SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, melantik 53 pejabat di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (26/12/2019) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Lima pejabat eselon II Pemkab Klaten digeser ke tempat baru. Mereka dilantik oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama 48 pejabat lainnya di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (26/12/2019) sore.

Pejabat eselon II yang digeser yakni Wahyu Prasetyo yang semula Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) digeser jadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sugeng Haryanto yang semula Kepala Satpol PP Klaten digeser jadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Sartiyasto yang semula Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) kini jadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Slamet Widodo yang semula Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kini menjabat Kepala Disperinaker.

Selanjutnya Joko Wiyono yang semula Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik kini menjabat Kepala Dishub Klaten.

Soto Harga Rp1.000 di Sukoharjo, 5 Jam Ludes

Selain itu ada 30 pejabat administrator (eselon III) yang digeser pada pelantikan Kamis sore. Salah satunya Dodhy Hermanu yang baru sebulan, tepatnya sejak Jumat (15/11/2019) menjabat Kabag Pemerintahan kini kembali bergeser menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Sementara untuk pejabat pengawas (eselon IV) ada 18 pejabat yang dilantik. Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Slamet, mengatakan pergeseran pejabat tersebut dilakukan melalui mekanisme penilaian kinerja.

“Sebelumnya ada mekanisme melalui tim penilai kinerja. Ada pertimbangan karena sudah lama menjabat di satu posisi sehingga dilakukan mutasi. Untuk mutasi kali ini ada yang promosi ada juga yang sekadar rotasi,” kata Slamet saat ditemui wartawan seusai pelantikan.

Slamet juga menjelaskan penempatan Dodhy Hermanu yang baru sebulan terakhir menduduki Kabag Pemerintahan juga sudah melalui penilaian tim. Penggantinya menurut tim lebih pas menduduki karena lulusan dari STPDN.

Jadi Trending Topic, Ini Foto-Foto Gerhana Matahari Cincin

Sementara posisi Kepala Badan Kesbangpol sudah lama kosong sehingga perlu segera diisi. "Pak Dodhy selama ini dinilai memiliki komunikasi dengan eksternal yang baik sehingga dinilai tepat menduduki posisi Kepala Badan Kesbangpol,” jelas Slamet.

Meski sudah ada pergeseran, Slamet menjelaskan masih ada tiga jabatan eselon II yang kosong. Ketiganya yakni Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Kepala Satpol PP, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Mekanisme pengisian tetap melalui seleksi terbuka setelah mendapatkan izin dari KASN,” urai dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, juga mengatakan pergeseran pejabat itu sudah melalui proses penilaian kinerja. “Jangan selalu menengok spion ndak sakit hati. Harus tatap ke depan. Yang merasa tidak sesuai harapan saya mohon maaf. Ini sudah melalui tahapan dengan penilaian serta kajian selama saya menjabat. Kesempatan sudah diberikan, teguran sudah dilaksanakan. Ini semua demi Klaten, bukan demi Sri Mulyani,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya