BUPATI KLATEN DITANGKAP KPK : Anak Sri Hartini Absen Hampir Sebulan, DPRD Minta Klarifikasi

Bupati Klaten ditangkap KPK, anak Sri Hartini yang juga ketua Komisi IV DPRD Klaten sudah hampir sebulan absen.

Solopos.com, KLATEN — Selama hampir sebulan terakhir, Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Andy Purnomo, absen dari berbagai kegiatan DPRD. DPRD segera meminta klarifikasi kepada anak sulung Bupati nonaktif Klaten Sri Hartini itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sementara ini memang tidak kelihatan. Sekarang kan hampir sebulan [absen], nanti setelah sebulan kami klarifikasi lagi [Andy Purnomo] terkait bagaimana keaktifan dia,” kata Ketua DPRD Klaten, Agus Riyanto, saat ditemui wartawan di Alun-Alun Klaten, Minggu (5/2/2017).

Andy melayangkan surat kepada pimpinan DPRD Klaten untuk minta izin tak bisa aktif di DPRD karena shock serta mendampingi ibunya, Sri Hartini, yang terjerat kasus di KPK. Surat permohonan tak mengikuti sejumlah rapat di DPRD Klaten dikirim sekitar awal pekan kedua Januari. (Baca: Fokus Dampingi Sang Ibu, Anak Sri Hartini Surati Pimpinan DPRD)

Agus mengatakan ada sanksi bagi anggota DPRD yang tak hadir dalam enam kali rapat paripurna. Namun, ia menilai Andy bisa lolos dari sanksi tersebut lantaran sudah mengajukan izin dengan menyertakan keterangan.

“Sanksi bisa diberikan kalau ketidakhadirannya tanpa keterangan. Berbeda kalau izin dengan keterangan yang jelas seperti sakit atau naik haji, itu tidak berlaku,” kata dia.

Sementara itu, DPC PDIP Klaten belum mempertimbangkan untuk mengganti posisi Andy sebagai Ketua Komisi IV DPRD Klaten. Andy merupakan anggota DPRD Klaten periode 2014-2019 dari PDIP.

Ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna, mengatakan selama ini belum ada pembahasan penggantian posisi Andy di Fraksi PDIP DPRD Klaten. “Kami belum ada pembicaraan itu. Tentu kalau ingin seperti itu harus berbicara dulu dengan fraksi termasuk dari berbagai partai. Karena di DPRD kursi PDIP 18 kursi, tidak lebih dari 50 persen,” katanya.