SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Bupati Boyolali Sri Moeljanto mengatakan para kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) harus berani bertindak terhadap anak buah yang tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Mei mendatang.
“Kepala SKPD harus terus mengawasi anak buah dan jika ditemukan pelanggaran harus segera melapor,” ujarnya di depan peserta upacara di halaman Setda Boyolali, Sabtu (17/4).

Ditambahkannya, dengan netralitas PNS, pegawai justru bias menggunakan hak pilih secara cerdas, sehingga diharapkan memiliki bupati yang bisa membawa Boyolali ke depan lebih baik.
Bupati menegaskan adanya ikrar netralitas PNS itu bukan berarti membatasi PNS untuk mendukung salah satu calon. Tetapi, imbuhnya, ikrar tersebut merupakan perintah atasan yang harus dilaksanakan untuk menegakkan peraturan yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan dipelintir. Ini (netralitas-red) hanya melaksanakan ketentuan yang berlaku dan perintah atasan untuk menciptakan kondisi netral, dimana PNS sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat bisa melayani masyarakat secara optimal,” tandas Bupati.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya