Solopos.com, SIDOARJO — Penangkapan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi dari sejumlah mahasiswa. Apresiasi diwujudkan oleh para mahasiswa dengan menggelar demo sambil membawa tumpeng.
Ada belasan mahasiswa yang melakukan demo membawa tumpeng dari pasir tersebut. Mereka menamakan dirinya Solidaritas Mahasiswa Indonesia (Somasi). Aksi itu dulakukan di Monumen Jayandaru, Sidoarjo, Rabu (8/1/2020) siang.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Mereka mengatakan tumpeng itu bentuk apresiasi mereka terhadap tindakan KPK yang kini dipimpin oleh Firli Bahuri Cs. Para mahasiwa itu juga membawa spanduk bertuliskan “Apresiatif Buat KPK” dan dibentangkan di monumen yang berada di Alun-alun Sidoarjo tersebut.
Menurut koordinator lapangan, Haidar Wahyu, demo mendukung KPK menangkap Bupati Sidarjo itu semata-mata demi Sidoarjo yang lebih baik. Karena seorang pemimpin haruslah memberikan contoh yang baik terhadap rakyatnya.
“Kami tidak menghina terhadap person-nya, kami mengapresiasi kinerja KPK. Ini adalah surprise di awal tahun. Bahwasanya kami masih senang dan masih punya optimistis tentang pemberantasan korupsi itu sendiri,” kata Haidar di lokasi, seperti dilansir detik.com.
Ia mengakui selama dipimpin Saiful Ilah, Kabupaten Sidoarjo banyak meraih prestasi. Namun, menurutnya, ada beberapa kinerja yang belum terselesaikan. “Kami berharap pemimpin itu harus hati-hati, karena memimpin merupakan amanah,” jelas Haidar.