SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melarang masyarakat menyelenggarakan open house dan halalbihalal tahun ini.

Pernyataan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu sejalan dengan aturan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri tentang Pelarangan Kegiatan Buka Puasa Bersama pada Bulan Ramadan dan Kegiatan Open House atau Halalbihalal pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah/Tahun 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Setahun Didi Kempot Meninggal, Bakal Ada Konser Tribute Sang Maestro Nanti Sore

“Menghindari halalbihalal. Tidak ada open house,” kata Bupati saat ditanya open house yang rutin diselenggarakan Pemkab Karanganyar setiap tahun pada Rabu (5/5/2021).

Bupati juga mengingatkan agar pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa tidak menyelenggarakan open house maupun halalbihalal skala besar. Dia juga menyinggung budaya masyarakat di desa maupun kampung yang melaksanakan halalbihalal keliling kampung.

“Saya kira itu [halalbihalal] keliling kampung itu juga tidak bagus. Jangan itu, hindari. Kalau halalbihalal ke tetangga dekat di kanan, kiri, depan, belakang itu masih bisa ditoleransi. Kalau satu kampung mondar-mandir, grudak-gruduk itu risiko tinggi,” jelas dia.

Yuli, sapaan akrabnya, mengimbau masyarakat untuk taat pada aturan dan imbauan pemerintah. Salah satunya agar tidak mudik. Menurutnya anjuran tersebut dibuat demi kebaikan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Yuli khawatir kebahagiaan masyarakat menyambut hari kemenangan atau Hari Raya Idulfitri dapat membuat terlena di masa pandemi.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

“Jangan mudik untuk kemaslahatan dan kesehatan. Bersabar sedikit. Jika mampu melewati, lolos dari kerumunan di hari raya, Covid-19 bisa segera berlalu. Kalau lalai, teledor, merasa tidak ada Covid-19, ini berbahaya. Babinsa, babhinkamtibmas bersama kades intens mengingatkan masyarakat karena kerumunan saat hari raya itu pasti tinggi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya