Solopos.com, SRAGEN — Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), Juliyatmono, menyemangati 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Sragen dan dua bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah asal Sragen di Gedung Golkar Sragen, Sabtu (20/5/2023). Bupati Karanganyar itu berkomitmen akan turut terjun di Sragen untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024,
Bagi caleg yang tidak jadi juga akan mendapatkan kompensasi sesuai jumlah suara yang didapat. Komitmen dan penekanan itu disampaikan Juliyatmono dalam halalbihalal dan sarasehan keluarga besar Partai Golkar Sragen. Acara tersebut dihadiri seratusan kader, fungsionaris, dan struktural Partai Golkar Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Juliyatmono menyatakan tidak ada yang mampu meramal masa depan, termasuk menebak siapa yang akan menang di Pemilu yang bakal berlangsung 14 Februari 2024. Bila Tuhan berkehendak, ujar dia, bisa saja Golkar kembali memimpin Indonesia. Atas dasar itulah, Juliyatmono meminta 50 bacaleg Golkar untuk optimis dan yakin untuk memenangi Pemilu 2024.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Yuli ini menyebut Golkar sudah berbuat banyak pada masa Orde Baru. Seperti puskesmas dan sekolah dasar di Sragen dulu dibangun di era Orde Baru.
“Kalau tidak ada Golkar kala itu mungkin komunisme yang menang. Kelemahan Orde Baru itu hanya satu, tidak ada periode masa jabatan Presiden sehingga Pak Harto [Soeharto] itu diusulkan terus menjadi Presiden. Tetapi sekarang dibatasi masa jabatan presiden hanya dua periode. Walaupun ada yang mewacanakan tiga periode maka tetap saja dua periode,” kata Juli.
Dia menyatakan akan all out terjun di Sragen supaya hasil suara Golkar maksimal. Pada Pemilu 2019 Golkar Sragen meraih 85.000 suara. Di Pemilu 2024, kalau 50 bacaleg masing-masing mendapat 3.000 suara, maka setidaknya Golkar bisa meraih 150.000 suara.
“Masing-masing bacaleg harus punya strategi dan tidak perlu khawatir karena nada-nadanya sistemnya nanti tetap terbuka. Masa kampanye masih November-Desember 2023. Jangan menunggu masa kampanye. Mulai sekarang turun ke masyarakat, mengenalkan diri ke RT dan RW. Pesan saya, caleg jangan berperang di internal Golkar tetapi justru berjuang mencari suara di luar partai,” tegas Juli.
Dia juga menerjunkan tim survei di Sragen untuk melihat potensi suara. Hasilnya akan ia sampaikan bila survei sudah selesai. Supaya tidak rugi, bacaleg yang tak lolos jadi anggota Dewan akan mendapat kompensasi sesuai dengan suara yang diraih.
Anggota Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Sragen, Alwisudin, meminta partai berlambang pohon beringin ini tak kembali kalah di Pemilu 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
