SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, tak hentinya mengingatkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terlebih masih ditemukan banyak warga yang abai.

Salah satu strategi Yuli, sapaan akrab Bupati Karanganyar, adalah dengan mengerahkan para kepala desa untuk mengawasi warganya. Seperti yang ia lakukan kepada para kades di Tawangmangu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Bupati dan Wabup Pemalang Mainkan Jaran Ebeg di Cikedung

Beberapa waktu lalu, terdapat kasus aktif sebanyak 10 orang di Tawangmangu. Perinciannya di Desa Plumbon 3 orang, Desa Kalisoro 1 orang, Desa Gondosuli 2 orang, Desa Karanglo 1 orang, Desa Blumbang 1 orang dan Desa Tengklik 2 orang.

“Satu orang dari Desa Tengklik melarikan diri dari rumah sakit. Namun sudah berada di rumah untuk menjalani isolasi mandiri,” papar Bupati seperti dikutip dari karanganyarkab.go.id.

Seluruh kades juga diminta waspada juga terkait suspect Covid-19. Sebab Kades dan lurah di Kecamatan Tawangmangu adalah satgas tingkat desa. Para kades juga diminta untuk terus mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Baca Juga: Bersin Jadi Gejala Covid-19 bagi Mereka yang Telah Divaksin, Benarkah?

Menurut survei yang dilakukan dinas terkait, prosentasi masyarakat yang menggunakan masker masih 50 persen, yang cuci tangan masih 40 persen dan jaga jarak 30 persen.

Angel tenan dikandani iki sehingga saya minta Kades untuk mengingatkan. Mari diawasi bareng-bareng supaya Covid-19 segera pergi dari Karanganyar,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya