SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kasus indispliner dokter RSUD Karanganyar yang telat datang karena mengutamakan praktik di luar masih saja terjadi. Kasus ini pun sudah sampai di telinga Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Ia memastikan akan menertibkan oknum dokter yang tidak disiplin tersebut. Menurut Bupati, kasus itu merupakan masalah klasik di rumah sakit daerah. “Ya itu klasik. Dokter tidak displin. Datang telat karena praktik di luar,” kata Bupati, Selasa (6/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merujuk aturan, dokter berstatus apatur sipil negara (ASN) ini mestinya mementingkan tugas dan kewajibannya di rumah sakit daerah. Namun yang terjadi, ada oknum dokter pemerintah yang justru mementingkan membuka praktik pribadi di luar. Bupati mengakui persoalan ini harus mendapatkan penanganan serius.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita akan tertibkan lagi. Mereka itu sudah dibayar pemerintah harusnya kerja tidak sembarangan,” tuturnya.

Baca Juga: 1.428 Nakes di Karanganyar Sudah Suntik Booster Kedua Vaksin Covid-19

Bupati menilai sanksi pelanggaran kedisplinan bagi ASN terlalu ringan. Pemecatan bagi abdi negara pun tidak mudah. Kondisi ini kerap membuat para oknum ASN nakal santai saat menerima peringatan akibat pelanggaran kedisiplinan.

Bupati kembali lagi mengingatkan pentingnya integritas sebagai seorang ASN. “Pilihan menjadi pegawai pemerintah konsekuensinya harus mengabdi. Integritasnya patut dijaga,” katanya.

Di singgung mengenai dokter mementingkan buka praktik di luar karena honor diterima lebih tinggi, Bupati meminta hal itu bukan menjadi alasan. Sebab dokter pemerintah juga sudah menerima tunjangan jasa medik. Sehingga bukan menjadi alasan dokter pemerintah berpraktik di luar dan mengabaikan tugas kewajibannya di rumah sakit daerah.

Baca Juga: Hingga Pekan ke-33, Ada 707 Kasus DBD di Karanganyar dengan 8 Kematian

Bupati berharap para dokter pemerintah bisa memberikan pengabdian lebih. Jangan merugikan hak pasien yang menunggu para dokter tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya