SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmno saat ditemui seusai apel di Plaza Alun-Alun Karanganyar, Jumat (17/12/2021).

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menggelar apel konsolidasi forum komunikasi pemimpin kecamatan (forkompimca), kepala puskesmas dan tiga pila desa dalam rangka persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Apel yang digelar di Plaza Alun-alun Karanganyar pada Jumat (17/12/2021) tersebut dipimpin oleh Bupati Juliyatmono.

“Publik harus tahu kalau kita siap [menghadapi Nataru], jangan main-main, jangan bergerombol, jangan coba-coba membuat huru-hara, jangan coba-coba ingar-bingar pesta kembang api. Pasti akan saya bubarkan, saya tindak,” tegas Juliyatmono seusai apel.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia berharap seluruh yang hadir pada apel agar ikut menjaga agar Nataru bisa berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan kerumunan dan keramaian.

Baca Juga: Tak Ada Penyekatan di Karanganyar Saat Nataru, Tapi Harus Sudah Vaksin

“Semua diingatkan bahwa Covid-19 ini belum berakhir, justru malah datang varian baru yaitu omicron yang sudah ada di Indonesia. Kita cegah jangan sampai ada di Karanganyar. Kita percaya masyarakat yang teredukasi selama ini dengan peran yang baik, solid, kompak. Semoga di 2022 kita semua bisa tumbuh bangkit, tidak ada Covid-19 dan tidak ada varian-varian yang lainnya,” katanya.

Sementara Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, mengatakan diperlukan soliditas dan sinergi antarinstansi supaya hasil pengawasan lebih maksimal. Ia berharap Nataru nanti berjalan dengan lancar, tertib, dan khusyuk.

“Berkaitan dengan tahun baru kali ini karena masih suasana pandemi, walaupun sebagian kegiatan masyarakat dilonggarkan, protokol kesehatan tetap harus kita jaga,” kata Syafi’.

Baca Juga: Peradi Karanganyar Wajib Beri Pelayanan Kelas I untuk Rakyat Miskin

Polres akan mendirikan posko pengamanan (pospam) terkait Operasi Lilin Candi 2021 yang sekaligus berfungsi untuk mengawasi prokes. “Nanti ada TNI, Polri, Pemda. Kita sama-sama bergabung. Kita membangun pospam, ada 8 pospam yang kita bangun akan ada 4 exit tol, pos diperbatasan juga kita bangun untuk menekan perpindahan masyarakat. Check point juga kita lakukan untuk pemudik, yaitu harus memiliki surat-surat keterangan. Selain itu, kita juga ada tahap dua yaitu di PPKM mikro,” jelas Syafi’.

Sementara itu, Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, menyebut tiga hal yang perlu diperhatikan pada Nataru nanti. Yakni mempertajam deteksi dini, pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Upaya-upaya penindakan akan dilakukan secara humanis.

“Sehingga tidak terjadi konflik atau benturan dalam pelaksanaannya,” kata Ikhsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya