SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta pemerintah pusat memprioritaskan pasokan vaksin Covid-19 ke kawasan Soloraya. Pertimbangannya, kawasan Soloraya menjadi aglomerasi Kota Solo.

Juliyatmono menyampaikan hal itu saat ditanya upaya Karanganyar meningkatkan jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya harap ada prioritas untuk kawasan Soloraya. Kalau aglomerasi Solo ya [kabupaten/kota] di kanan dan kiri Kota Solo digenjot vaksinnya,” kata Bupati saat berbincang dengan wartawan di sela-sela aktivitasnya pada Senin (23/8/2021).

Baca juga: Waduh! Vaksinasi Ibu Hamil di Karanganyar Baru Capai 9%

Yang terjadi di lapangan, pemerintah daerah beberapa kali mengalami kendala mendapatkan pasokan vaksin Covid-19, terutama jenis Sinovac dan AstraZeneca. Bupati mengamini kondisi tersebut. Kondisi itu berbanding terbalik dengan imbauan pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah menggenjot vaksinasi Covid-19.

“Vaksin berapapun [yang dikirimkan ke daerah], nakes [tenaga kesehatan] kami siap. Persoalannya yang ditunggu vaksinnya. Ini kan berebut vaksin. Belum cukup tersedia. Sasaran siapapun tergantung vaksinnya,” katanya.

Herd Immunity

Data yang dihimpun Solopos.com dari akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar @dinkeskaranganyar jumlah orang yang mendapatkan vaksin dosis satu 220.380 orang atau 30,1% sedangkan dosis dua 110.400 orang atau 15,1%. Data itu diperbarui Minggu (22/8/2021).

“Betul [sulit mendapatkan pasokan]. Kami menunggu dropping. Kalau ajuan setiap hari. Padahal ditarget 70% dari jumlah penduduk harus divaksin untuk mencapai herd immunity. Itu menjadi kewajiban pemerintah,” tutur dia.

Baca juga: Gerak Cepat Sukarelawan Karanganyar Bantu Warga Saat Pandemi, Carikan Oksigen hingga Donor Plasma

Fakta lain, lanjut Juliyatmono, masyarakat semakin sadar pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tengah pandemi Covid-19. Salah satu indikator sejumlah kelompok masyarakat mengajukan permohonan resmi agar mendapatkan vaksin Covid-19. Sayangnya, Juliyatmono tidak dapat memerinci data pemohon vaksin Covid-19.

“Yang bikin surat permohonan minta vaksin banyak. Semangat orang divaksin tinggi. Itu yang memudahkan. Kami tidak ngoyak-ngoyak. Hla tapi wong vaksinnya belum ada, apa yang mau disuntikkan. Nunggu ada dulu. Saya yakin pemerintah [pusat] cerdas,” kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, menuturkan Kabupaten Karanganyar belum akan membuka kembali link pendaftaran vaksinasi Covid-19 dosis pertama dalam waktu dekat. Pihaknya fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis dua.

Baca juga: Dikirimi 500 Set Sarpras dari BNPB untuk Tempat Isoter, Bupati Karanganyar : Ini Keren

“Kami belum akan buka link untuk vaksinasi Covid-19 dosis satu. Itu untuk yang menyelenggarakan kabupaten. Kami fokus menyelesaikan vaksin Covid-19 dosis dua, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan nakes untuk booster [dosis ketiga],” kata Purwati saat berbincang dengan Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp, Senin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya