SOLOPOS.COM - Masjid Agung Madaniyah Karanganyar dari depan. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, khawatir Masjid Agung Madaniyah yang baru selesai dibangun hanya menjadi spot foto. Belakangan ini masjid tersebut mulai ramai didatangi pengunjung setelah viral di media sosial karena kemegahannya.

Ramainya pengunjung itu sebenarnya sesuai dengan harapan Bupati Juliyatmono. Sejak awal pembangunan, dia ingin masjid senilai Rp89 miliar itu menjadi magnet baru di Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Viral, PKL Kecipratan Berkah

Meski demikian, dia khawatir dengan kunjungan warga yang menyalahartikan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini hanya sebagai tempat wisata. Dia pun mengimbau warga yang datang tidak sekadar berfoto, tetapi juga menunaikan salat.

“Jangan datang ke masjid buat foto saja. Tapi untuk salat. Jadi harapannya anak-anak muda bisa salat memenuhi saf masjid,” harapnya, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Ini Kekhawatiran Bupati Setelah Masjid Agung Karanganyar Viral

Ia juga berharap kehadiran Masjid Agung Madaniyah Karanganyar mampu memberi pemahaman kepada generasi masa kini untuk rajin beribadah dengan menunaikan kewajiban salat lima waktu.

Diberitakan sebelumnya, umat muslim dari berbagai daerah di Soloraya terus berdatangan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Masjid yang dibangun layaknya Masjid Nabawi ini menjadi viral di media sosial (medsos) sejak difungsikan pada Jumat (11/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya