SOLOPOS.COM - Karangan bunga untuk ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo di Permakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (26/3/2020). (Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono datang melayat ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Kamis (26/3/2020). Juliyatmono mengaku akan mempercantik makam dan akan membuat taman untuk mengenang ibu Jokowi.

"Kami akan mempertimbangkan membuat taman untuk almarhumah. Tapi kami masih akan mempelajari dulu kesukaan beliau semenjak masih hidup. Apakah suka bunga, atau apa nanti lihat dulu," ucap dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ribuan Pemudik ke Jateng, Ganjar Minta Protokol Kesehatan Diperketat

Ekspedisi Mudik 2024

Juliyatmono mendatangi Permakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, sekitar pukul 11.30 WIB. Juliyatmono juga menjalani skrining medis sebelum memasuki area makam ibu Jokowi.

Juliyatmono mengenang sosok perempuan yang akrab disapa Eyang Noto itu sebagai perempuan panutan. Pasalnya, meskipun menjadi ibu dari seorang presiden, namun almarhumah dikenalnya tetap ramah kepada siapa pun.

India Lockdown, Orang Miskin Takut Mati Kelaparan

"Ini tentu menjadi duka bagi saya dan semuanya karena beliau adalah sosok yang menjadi panutan. Saya pernah ketemu beliau dan justru beliau yang menyapa lebih dulu. Tak terlihat seperti ibu dari presiden. Beliau itu membumi dan sosok yang merakyat," katanya kepada Solopos.com di permakaman.

Juliyatmono mengaku banyak kenangan terhadap sosok ibunda Jokowi lantaran sering berinteraksi di beberapa acara di Karanganyar. Selama itu, menurutnya, tak ada yang berubah dari pribadi almarhumah.

Ibu Jokowi Meninggal, Gibran: Eyang Tak Pernah Bebani Anak-Cucunya

"Tak ada yang berubah. Karena saya kerap ketemu di acara nikahan, pemakaman, dan kegiatan sosial lainnya. Banyak orang yang minta selfie beliau selalu menanggapi dan tidak pernah menolak. Sangat ramah dan tidak pernah berubah sampai akhir hayat," imbuh dia.

Makam ibu Jokowi terletak tepat di samping kiri suaminya, Widjiatno Notomihardjo. Eyang Noto meninggal dunia pada usia 77 tahun di RST Slamet Riyadi, Kota Solo, Rabu (26/3/2020) sore.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin

Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 23:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kiper Timnas U-23 Ernando Ari Sutaryadi berhasil memblokir tendangan penalti pemain Australia dalam laga kedua Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024). Garuda Muda akhirnya menang 1-0. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Komang Teguh Putra memang menjadi penentu kemenangan Garuda Muda 1-0 atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024) malam.

Namun ada satu pemain lagi yang layak diberi label pahlawan dalam pertandingan penting ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia adalah kiper Garuda Muda asal Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi.

Ia mampu menepis tendangan penalti striker Australia, Mohamed Troure, setelah Komang Teguh handsball di kotak terlarang pada menit ke-23.

Koran Solopos

Tak hanya menepis tendangan penalti, kiper berusia 22 tahun itu berulang kali menggagalkan peluang berbahaya dari para pemain Australia.

Terutama pada babak kedua, benteng pertahanan Merah Putih terus dibombardir Australia namun berhasil digagalkan Ernando.

Di media sosial, Ernando disandingkan dengan kiper Real Madrid Andriy Lunin yang menjadi pahlawan saat timnya menang atas Manchester City, Kamis dini hari, melalu drama adu penalti.

Emagazine Solopos

“Ernando kerasukan Andriy Lunin,” menjadi tagar yang ramai di media sosial X (Twitter).

Real Madrid akhirnya melaju ke semifinal Liga Champions 2023-2024 setelah menyingkirkan Manchester City lewat adu penalti dengan skor 4-3 di laga leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium.

Sama dengan Ernando, Lunin juga tampil gemilang di bawah mistar gawangnya.

Interaktif Solopos

Pertandingan Real Madrid vs City dilanjutkan dengan tambahan waktu setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Dengan hasil itu, agregat gol sama kuat 4-4, menyusul laga sebelumnya di Santiago Bernabeu seri 3-3.

Penentuan pemenang dilakukan dengan adu penalti setelah kedudukan tidak berubah hingga tambahan waktu 2×15 menit berakhir.



Dalam drama tos-tosan ini, kiper Andriy Lunin, menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid.

Penjaga gawang cadangan Los Blancos itu mampu mengagalkan tendangan penalti Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.

Di satu sisi, empat pemain timnya kecuali Luka Modric sukses melakukan tugas.

Antonio Rudiger yang menjadi penendang terakhir Real menjadi penentu kemenangan.

Andriy Lunin adalah asal Ukraina, kelahiran 11 Februari 1999. Dia bergabung dengan Real Madrid pada 1 Juli 2018 dengan kontrak berakhir sampai 30 Juni 2025.

Saat ini Lunin menjadi kiper andalan Timnas Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda

From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 23:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Komang Teguh (tengah) merayakan gol tunggal kemenangan Timnas U-23 atas Australia bersama Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, Kamis (18/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Garuda Muda atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024).

Komang Teguh nyaris jadi pecundang andaikata tendangan penalti pemain Australia tak bisa ditepis kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hukuman penalti itu diberikan wasit setelah Komang Teguh handsball di kotak terlarang pada menit ke-23.

Koran Solopos

Beruntung, Ernando yang disebut kiper spesialis tendangan penalti itu mampu menepis bola sepakan striker Australia, Mohamed Troure.

Seolah menebus kesalahannya, satu menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir Komang Teguh menyundul bola dari sepakan Nathan Tjoe Aon ke gawang Australia.

Gol itu menjadi satu-satunya yang terjadi dalam laga menegangkan tersebut. Kemenangan memberi Indonesia tiga poin dan memperbesar peluang lolos dari fase grup Piala Asia U-23.

Emagazine Solopos

Berikut profil Komang Teguh Putra, seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber:

Komang Teguh merupakan pemain kelahiran Bangli, Bali, 28 April 2002.

Komang Teguh adalah bagian dari skuad peraih emas SEA Games 2023 yang kala itu dilatih Indra Sjafrie.

Interaktif Solopos

Ia saat ini bermain untuk klub Liga 1 asal Kalimantan, Borneo FC.

Pada laga bergengsi Piala Asia U-23 ini ia menjadi pencetak gol pertama untuk Timnas U-23 Indonesia.

Namanya tercatat dalam buku sejarah sepak bola Tanah Air karena Piala Asia U23 kali ini merupakan partisipasi kali pertama bagi skuad Garuda Muda.

Selain menjadi bek, Komang Teguh yang bertinggi badan 176 cm juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.



Adik kandung pemain Bali United I Kadek Haarlem ini mulai menimba ilmu sepak bola pada usia 9 tahun di SSB Bintang Bali Centre.

Dikutip dari Transfermarkt, Komang Teguh lantas bergabung dengan SSB Putra Tresna Denpasar pada usia 12 tahun.

Ia sempat membawa Indonesia U-12 juara Singa Cup dan menjadi pemain terbaik di turnamen yang dilangsungkan di Singapura tersebut.

Komang Teguh lantas mengasah skill bolanya dengan bergabung ke SKO Ragunan, Jakarta yang merupakan kawah chandradimuka para pesepak bola nasional.

Saat di Diklat Ragunan inilah Komang Teguh mulai dilirik untuk masuk Timnas Indonesia, meski belum bermain di klub profesional.

Ia mulai berhubungan dengan Shin Tae-yong saat dipanggil ke Timnas U-19 di tahun 2020.

Oleh Shin Tae-yong, Komang Teguh diubah posisinya dari gelandang bertahan menjadi bek tengah atau bek kanan.

Selama pemusatan latihan di Kroasia dari September-Oktober 2020, Komang Teguh masuk dalam skuad Timnas Indonesia U19 asuhan Shin Tae-yong.

Tahun 2023 ia memperkuat Timnas U-23 asuhan Indra Sjafrie yang berlaga di SEA Games dan meraih emas untuk kali pertama setelah 32 tahun.

Saat ini Komang Teguh merupakan pemain yang merumput di Borneo FC selama mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan posisi gelandang bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan

Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
author
Ivan Indrakesuma Kamis, 18 April 2024 - 22:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPR Trihasta Prasodjo, Endarlina Masniari Harahap (kanan) memberikan ulasan dalam Talkshow Hari Kartini 2024 bertema Inspiring Women: Berkarya Menembus Batas, yang digelar Solopos Media Group dan Alila Solo, serta didukung PT Pegadaian di Ballroom 2 Alila Hotel Solo, Kamis (18/4/2024). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Di era modern, peran perempuan semakin menonjol di berbagai bidang, seperti di ekonomi, pendidikan, politik, dan sektor lainnya. Pencapaian ini tentu tak lepas dari tantangan yang harus dihadapi perempuan. Banyak perempuan yang mandiri tanpa mengesampingkan kewajiban atau kodrat mereka sebagai ibu rumah tangga.

Direktur Utama BPR Trihasta Prasodjo, Endarlina Masniari Harahap, menyebut tak jarang perempuan juga disepelekan. Selain itu, diskriminasi gender terhadap perempuan tak lepas dari tantangan perempuan yang berkarier.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kekerasan terhadap perempuan juga sering terjadi. Perempuan juga merasakan beban ganda, sebagai perempuan yang bekerja, perempuan sebagai ibu rumah tangga atau berkegiatan sosial lainnya. Itu tantangan yang sering perempuan hadapi,” terang Endarlina, dalam talkshow spesial Hari Kartini 2024 bertema Inspiring Women: Berkarya Menembus Batas, yang digelar Solopos Media Group (SMG) bersama Alila Solo yang didukung oleh Pegadaian, di Ballroom 2 Hotel Alila Solo, Kamis (18/4/2024).

Walaupun ada beragam tantangan, menurut Endarlina, hal itu tidak menyurutkan keberanian para perempuan yang tak menyadari pada akhirnya seperti menembus batas. Dengan kepercayaan diri dan kepekaan yang lebih besar, tentu perempuan mampu menembus batasan-batasan tersebut. Oleh sebab itu, Endarlina menyebut perempuan harus mengembangkan skill dan mau untuk belajar guna menghadapi perkembangan zaman.

Koran Solopos

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Debbie Nianta Musigiasari, menilai saat ini perempuan mempunyai kebebasan untuk berkarier ataupun menjadi ibu rumah tangga.

“Kalau di era sekarang ini, peran perempuan bisa memilih berkarier atau memilih ibu rumah tangga. Itu adalah pilihan dan dua-duanya luar biasa hebat,” terang Debbie.

Pilihan peran tersebut mempunyai tantangan dan keunikan masing-masing, sebagai sesama perempuan, menurut Debbie, bisa saling mendukung satu sama lain. Perempuan memiliki peran penting dalam sebuah rumah tangga dan seorang ibu tentu menjadi tempat awal anak untuk mendapatkan pendidikan.

Emagazine Solopos

“Jadi saat ini seorang perempuan, selain harus mandiri harus mempunyai keahlian yang bisa berkontribusi. Baik berkontribusi dalam sektor ekonomi, digitalisasi, ibu-ibu di rumah juga berkontribusi di perekonomian keluarga,” kata dia.

Talkshow juga menghadirkan  Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak; dan Ketua DPD Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia Jateng, Endang Tri K. Sukarso, S.E., M.M. Selain itu, hadir pula VP Marketing Communication PT Pegadaian, Khoriyah Dwi Putranti; dan Ketua Umum G-Nesia, Diah Warih Anjari sebagai narasumber.

Ada dua sesi pembuka dalam gelar wicara tersebut, yaitu pengenalan produk layanan baru, My Alila Solo, oleh manajemen Alila Solo serta edukasi dan demo perempuan berkain yang akan disampaikan Manajer Pisalin, Nina Andriyani. Sesi pembuka dipandu oleh Marketing Communications Manager Alila Solo Happy Mayorita. Sedangkan talkshow dipandu Pemimpin Redaksi & Chief Operating Officer (COO) Solopos Media Group, Rini Yustiningsih.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories