Bupati Jekek Sebut Pasien Positif Corona Wonogiri Sembuh, Ini Fakta Sebenarnya

Solopos.com, WONOGIRI — Kabar adanya pasien positif virus corona di Wonogiri yang sembuh kini telah diklarifikasi. Terkait pasien ini, terjadi beda kasus virus corona (Covid-19) di Wonogiri yang disampaikan Bupati Joko Sutopo dengan versi laman resmi wonogirikab.go.id.

Seperti diketahui, Jekek beberapa waktu lalu kepada wartawan menyatakan satu pasien positif Covid-19 sudah sembuh. Dengan demikian di Wonogiri sudah tidak ada lagi pasien positif virus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy: Jokowi Tidak Melarang Mudik, Jadi Mumet Aku!

Sebelumnya di Wonogiri terdapat dua pasien positif Covid-19. Satu orang sudah meninggal dunia, yakni perempuan dari Jatipurno, S. Satu pasien lainnya sopir bus warga Ngadirojo berjenis kelamin laki-laki, P, masih diisolasi di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Namun berdasar data di website Pemkab Wonogiri, belum ada pasien positif corona yang sembuh. Data di laman itu menyebutkan, hingga Selasa (2/4/2020) pukul 21.00 WIB, pasien positif virus corona di Wonogiri ada dua kasus. Perinciannya, satu kasus meninggal dunia, kasus sembuh nihil, dan satu kasus dirawat.

Faisal Basri: Luhut Pandjaitan Lebih Berbahaya dari Virus Corona

Data di website yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonogiri itu bersumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kepala Diskominfo Wonogiri, Heru Nur Iswantoro, kepada Solopos.com, Sabtu (4/4/2020), menyampaikan pihaknya hanya menyampaikan data dari Dinkes. Dia meminta Solopos.com meminta penjelasan kepada otoritas Dinkes Wonogiri soal data pasien positif corona yang disebut sembuh itu.

Tak Etis, DPR Bahas Omnibus Law RUU Cilaka Saat Wabah Corona

Orang Tanpa Gejala

Kepala Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, menerangkan data di website benar, yakni belum ada pasien positif corona yang sembuh. Pasien bersangkutan saat ini masih berstatus terkonfirmasi kategori orang tanpa gejala (OTG).

Artinya, meski positif Covid-19 tetapi orang tersebut sehat seperti orang pada umumnya, karena tak menunjukkan gejala sakit. Oleh karena itu pasien tetap diisilosi di RSUD Wonogiri untuk mempermudah petugas medis memonitor perkembangan kesehatannya.

Jokowi Tak Larang Mudik, Kini Wapres Ingin Fatwa Haram Mudik

Selain itu mempermudah pemeriksaan lanjutan, yakni mengambil sampel untuk keperluan tes swab dua hari sekali. “Pemeriksaan terakhir, hasilnya belum menunjukkan negatif,” kata Adhi yang juga dokter itu saat dihubungi Solopos.com.

Ini menunjukkan orang yang positif virus corona di Wonogiri yang disebut sembuh itu terlihat sehat karena imunitasnya baik. Oleh karena itu semua pihak maupun individu harus memutus rantai penularan Covid-19, seperti dengan menerapkan pembatasan sosial dan fisik.

Sekjen MUI: Mudik Saat Wabah Corona Hukumnya Haram

Update Kasus Covid-19 Wonogiri hingga Jumat (3/2/2020) pukul 21.00 WIB

Positif 2 orang
1 meninggal dunia
1 masih diisolasi di RSUD Wonogiri: positif corona tapi tanpa gejala dan belum sembuh

PDP 24 orang
13 orang negatif Covid-19/menderita penyakit lain (sembuh dari gejala yang dialami)
11 orang masih dirawat di RSUD.

ODP 163 orang (tambah kurang sehingga dinamis)
30 orang selesai dipantau karena masa inkubasi sudah lebih dari 14 hari
6 orang baru dipantau
Total yang masih dipantau 139 orang

Sumber: Dinkes Wonogiri