SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mendaftar pilkada atau Pilgub Wonogiri di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Kota Semarang, Jateng, Kamis (12/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, menanggapi persoalan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang tidak diundang dalam acara persiapan pemenangan pemilu 2024 partai PDIP di Semarang, Minggu (20/9/2022). Di acara yang dihadiri Puan Maharani itu, Jekek yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Wonogiri diundang dan hadir sebagai kepala daerah Wonogiri yang diusung partai PDIP.

Sebagaimana diberitakan, Ganjar Pranowo yang juga kader Partai PDIP itu tidak mendapat undangan resmi pada acara yang dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Padahal sejumlah kepala daerah, anggota legislatif, dan bakal calon legislatif daerah se-Jawa Tengah yang diusung Partai PDIP turut hadir dalam acara yang digelar di Semarang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau [Ganjar Pranowo] diundang atau tidak diundang kan otoritas DPD [Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah], bukan otoritas kami. Itu yang punya gawe kan DPD. Saya juga sebagai pihak yang diundang,” kata Jekek saat berbincang dengan Solopos.com di GOR Giri Mandala Wonogiri, Selasa (20/9/2022).

Menurut Jekek hal itu bukan urusan dia. Jekek menyebut hal itu tidak elok dipertanyakan oleh kader PDIP pada tingkat DPC.

Dia hadir dalam acara tersebut hanya diundang. Sebagai pihak yang diundang, Jekek hanya membawa diri dan menempatkan diri dengan baik.

Baca Juga: Dewan Kolonel dari Eks Jubir KPK untuk Puan Maju Capres

“Ini etika dalam berpolitik saja,” ujarnya.

Menyoal kabar tidak diundangnya Ganjar lantaran tidak akur dengan Puan Maharani, Jekek mengatakan tidak mau berspekulasi terkait hal itu. Bupati Wonogiri itu menyebut tidak berkompetensi menanggapi kabar tersebut. 

Jekek menjelaskan, DPD PDIP Jawa Tengah sudah pasti memiliki pertimbangan mengapa tidak mengundang Ganjar. Namun Jekek enggan mencari tahu hal tersebut. 

Baca Juga: Terkuak! Ganjar Tak Hadiri Acara Puan Maharani di Semarang karena di Jakarta

“DPD itu satu atas di-grade kami [DPC]. Enggak mungkin dong kami mencari tahu kepada beliau-beliau. Apa yang menjadi pertimbangan di internalnya. Mohon izin, kapasitas kami di Kabupaten. Bukan domain kami dan wilayah kami untuk kami mendapatkan informasi itu,” jelas Jekek.

Dia menambahkan, semua kader PDIP di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menjadi kepala daerah, anggota legislatif, dan bakal calon legislatif diundang pada acara tersebut. Tidak ada pengecualian karena acara tersebut merupakan representasi kepengurusan Partai PDIP di tingkat provinsi.

“Itu wajar-wajar saja [Ganjar Pranowo tidak diundang],” kata Bupati Jekek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya