SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul, Badingah saat meninjau langsung lokasi rumah penerima bantuan di Desa Dadapayu Semanu, Jumat (10/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Badingah mengklaim bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kementerian Sosial berjalan dengan baik.

Bantuan Rp10 juta per kepala keluarga untuk 100 KK di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu tahun lalu sudah berjalan 70%-90%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah dilaksanakan dengan gotong royong masyarakat secara bergantian,” kata Badingah seusai meninjau pembangunan RTLH, Jumat (10/1/2014).

Bantuan RTLH dari Kementerian Sosial di Gunungkidul sudah empat tahun berturut-turut. Saat ini sudah 400 KK yang rumahnya diperbaiki. Bantuan diberikan langsung dalam bentuk uang yang ditransfer melalui rekening kelompok penerima bantuan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Dwi Warna Widinugraha menegaskan pamong desa dan kecamatan dilarang untuk terlibat dalam pembangunan RTLH untuk menghindari potensi pemotongan dana bantuan.

“Saya larang keras pamong desa ikut mengakomodir belanja material bangunan,” tegas Dwi Warna.

Program renovasi rumah tidak layak huni rencananya akan ditinjau Menteri Sosial, Salim Assegaf Al-Jufri pada Senin (13/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya