SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Bupati Demak Moh Dachirin Said meninggal dunia pada Sabtu (13/2/2016) siang.

Semarangpos.com, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyatakan berkabung selama tiga hari menyusul meninggalnya Bupati Demak Moh Dachirin Said pada Sabtu (13/2/2016) siang.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Masa berkabung terhitung sejak Sabtu hingga Senin (15/2/2016),” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setiyono seusai mengikuti proses pemakaman Bupati Demak Moh Dachirin Said di kompleks makam raja-raja Demak, Minggu (14/2/2016).

Ia berharap selama masa berkabung para pegawai di lingkungan pemkab memahaminya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Demak Taufiq Rifai menambahkan semua pegawai tetap masuk kerja seperti biasa saat masa berkabung. Bahkan, lanjut dia, pelayanan publik juga tetap berjalan.

Bedanya, lanjut dia, selama masa berkabung aktivitas yang dianggap berlebihan, seperti kegiatan yang bersifat berhura-hura atau bersenang-senang ditiadakan.

Dalam rangka menghormati almarhum Bupati Demak Moh Dachirin, katanya, selama sepekan akan digelar tahlil di pendopo kabupaten.

Bupati Demak Mohh Dachirin Said yang meninggal dunia pada Sabtu (13/2) siang dimakamkan di pemakaman raja-raja Demak di kompleks Masjid Agung Demak, Minggu (14/2).

Sebelum dimakamkan di makam raja-raja Demak, diawali dengan upacara pelepasan di Pendapa Kabupaten Demak yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sementara Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko tampak menyertai proses pemakaman hingga selesai. Wagub Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan roda pemerintahan akan diteruskan oleh wakil bupati hingga akhir masa jabatan. Moh Dachirin meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Sabtu (13/2) sekitar 13.40 WIB, setelah sempat dirawat selama dua pekan lebih.

Pada hari yang sama jenazah dibawa pulang dan disemayamkan di Pendopo Kabupaten Demak sekitar pukul 16.30 WIB.

Lokasi makam almarhum di kompleks makam raja-raja Demak yang ada di belakang Masjid Agung Demak berdampingan dengan makam bupati terdahulu Tafta Zani.

Tafta Zani yang merupakan bupati periode 2011-2016 itu, meninggal saat menghadiri acara silaturahmi dengan warga Demak yang tinggal di Batam pada Maret 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya