SOLOPOS.COM - M. Dacirin Said (JIBI/Antara)

Bupati Demak, M. Dachirin Said, meninggal dunia dan menyisakan duka di kalangan pejabat Pemkab Demak.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), menyatakan berkabung atas meninggalnya kepala daerah mereka, Bupat M. Dachirin Said. Duka ini pun membuat Pemkab Demak menyatakan hari berkabung selama tiga hari serta akan menggelar tahlilan selama sepekan di pendopo kabupaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masa berkabung terhitung sejak Sabtu (13/2) hingga Senin (15/2),” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Singgih Setiyononya, Minggu (14/2/2016).

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Demak, Taufiq Rifai, sepakat dengan keputusan Singgih. Meski demikian, ia mengaku masa berkabung itu tak lantas membuat para pegawai di lingkungan pemkab libur. Pegawai tetap masuk kerja dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

Bedanya, lanjut Taufiq, selama masa berkabung aktivitas yang dianggap berlebihan, seperti kegiatan yang bersifat berhura-hura atau bersenang-senang, ditiadakan.

“Selain itu, selama sepekan, guna menghormati almarhum akan digelar tahlilan di pendopo kabupaten,” imbuh Taufiq.

M. Dachirin Said meninggal dunia pada Sabtu siang dan dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Demak yang terletak di kompleks Masjid Agung Demak, Minggu (14/2). Sebelum pemakaman, lebih dulu digelar upacara pelepasan di Pendapa Kabupaten Demak yang dipimpin Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Sementara, Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, tampak menyertai proses pemakaman hingga selesai. Heru juga mengatakan bahwa roda pemerintahan akan diteruskan oleh wakil bupati hingga akhir masa jabatan.

M. Dachirin meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Sabtu sekitar pukul 13.40 WIB, setelah sempat dirawat selama dua pekan lebih. Pada hari yang sama jenazah dibawa pulang dan disemayamkan di Pendopo Kabupaten Demak sekitar pukul 16.30 WIB.

Lokasi makam almarhum di kompleks makam raja-raja Demak yang ada di belakang Masjid Agung Demak berdampingan dengan makam bupati terdahulu, Tafta Zani. Tafta yang merupakan bupati periode 2011-2016 meninggal saat menghadiri acara silaturahmi dengan warga Demak di Batam, Maret 2012 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya