SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karangayar (Espos)–Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Karanganyar pada tahun ini harus bersih dari calo. Jika ada masyarakat yang mengetahui indikasi tersebut, diimbau untuk segera melaporkannya ke pihak yang berwenang, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau ke Bupati langsung.

“Proses seleksi CPNS harus bersih dari calo. Semuanya sudah disiapkan dan harus dijalankan sesuai dengan aturan,” ujar Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, saat dihubungi Espos, Kamis (18/11) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika ada masyarakat yang nekat dan masih percaya dengan calo, maka akibatnya ditanggung sendiri. Namun Bupati dan jajaran Muspida Karanganyar, sama sekali tidak menerima penitipan seleksi CPNS. Kalau sampai ada PNS yang menjadi calo, pihaknya juga akan menindak tegas pelakunya.

Biasanya, lanjut Rina, peserta yang berasal dari daerah pinggiran menjadi sasaran empuk para calo CPNS tersebut. Sebab di kawasan tersebut tidak banyak orang yang tahu tentang proses seleksi CPNS, sehingga mereka mudah tertipu.

Modusnya, para calo itu mengaku kenal dekat dengan Bupati, Sekda atau Kepala BKD Karanganyar dan menjanjikan bisa lolos CPNS dengan membayar sejumlah uang. Padahal kenyataannya tidak seperti itu.

m87

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya