SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Bupati Boyolali, Sri Moeljanto, menambah staf ahlinya menjadi lima orang setelah pada Sabtu (29/8) melantik Igak Mustika Wetan menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan.
Pelantikan Igak yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP tersebut masuk dalam pelantikan 36 pejabat Pemkab yang dipromosi dan mutasi.

Pada pelantikan itu, bupati mempromosikan 16 pejabatnya dan memutasi 20 lainnya. Igak merupakan satu-satunya pejabat eselon III yang dipromosikan ke eselon II.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jabatan Kepala Satpol PP kini dipegang oleh mantan Sekretaris Badan Kesbangpollinmas, Sri Hayono. Camat Andong, Sugito, dimutasi ke posisi yang ditinggal Sri Haryono, sedang jabatan lamanya duduki Sekretaris Kecamatan Wonosegoro, Sawaludin.

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati dalam kesempatan itu kembali menegaskan bahwa jabatan staf ahli bukanlah jabatan buangan. Staf Ahli menurutnya juga memiliki tanggung jawab pekerjaan yang berat.

“Jabatan staf ahli ini bukanah terminal sebelum memasuki pensiun. Kalau kita bekerja niatnya mengharap ridho Allah tidak ada pekerjaan yang sia-sia,” ungkapnya.

Sebelumnya, bupati sudah mengangkat empat pejabat eselon dua sebagai staf ahli yakni Agus Purmanto (Staf Ahli Bidang Pembangunan),  Syamsudin (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya), Darsono (Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan) dan Murniningsih (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik).

Menurut Kabag Humas Informatika dan Protokol, Rita Puspitasari mengatakan jumlah staf ahli sudah sesuai ketentuan, tidak terlalu banyak. Ia menambahkan pengangkatan staf ahli tersebut karena dinilai dibutuhkan.

Dalam pelantikan kemarin Bupati tidak melantik pejabat eselon II untuk mengisi jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang ditinggalkan Andoliyo Pindonga karena pensiun.
Menurut Rita, sudah ada tiga nama yang dikantongi bupati untuk mengisi jabatan tersebut. Namun hingga kini bupati masih mempertimbangkan lebih mendalam sebelum menentukan pilihan. Dengan demikian, gerbong promosi dan mutasi akan kembali dilakukan bupati.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya