SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berada di TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Senin (28/12/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Bupati Boyolali, Seno Samodro, berencana memperpanjang masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi selama sebulan ke depan.

Perpanjangan masa tanggap darurat itu dimulai awal Januari 2021. Artinya, masa darurat bencana Merapi di Boyolali baru berakhir akhir Januari 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan itu dibuat mengacu perkembangan aktivitas Gunung Merapi. Keputusan juga bisa berubah seiring perubahan kondisi Merapi.

Video Seks Gisel Direkam di Medan pada 2017, Statusnya Masih Istri Gading Marten

Ekspedisi Mudik 2024

Seno mengatakan sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah melakukan upaya mitigasi bencana dengan mengimbau masyarakat di lereng Gunung Merapi, tepatnya yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III, untuk mengungsi.

Seperti diketahui ada tiga tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) yang telah disiapkan di tiga desa di Kecamatan Selo, yakni di Desa Jrakah, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele.

Imbauan agar warga di KRB III mengungsi disampaikan bersamaan dengan pernyataan siaga darurat bencana Gunung Merapi yang ditetapkan pada November hingga akhir Desember 2020.

Asyiknya Jalan-Jalan ke Batu Love Garden, Taman Wisata Penuh Bunga

Tetap Harus Waspada

Kemudian, pada Selasa (29/12/2020), Bupati menyampaikann siaga darurat bencana Merapi akan diperpanjang. “Nanti diperpanjang satu bulan. Intinya waspada, setiap saat harus siap,” kata dia kepada wartawan, Selasa.

Seno meminta masyarakat agar tidak khawatir dan panik menghadapi situasi Gunung Merapi saat ini.

Kendati demikian, dia juga meminta masyarakat bisa mengikuti arahan pemerintah dalam rangka siaga bencana. “Ketika harus mengungsi silakan lakukan melalui jalur yang sudah disiapkan,” lanjut dia.

Dinilai Pemborosan Makanan, China Larang Video Mukbang

Menanggapi adanya warga pengungsi di Kabupaten Boyolali yang sudah kembali lagi ke rumahnya, Seno mengatakan dalam hal ini pemerintah sudah terus mengimbau agar masyarakat mengikuti arahan. “Pemerintah hanya mengimbau dan sudah diimbau. Kita tanggapi dengan kepala dingin saja,” kata dia.

Sebelumnya, Sekda Boyolali, Masruri, mengatakan rencana perpanjangan siaga darurat bencana Gunung Merapi sudah diajukan ke Bupati Boyolali. “Untuk usulan nanti diperpanjang satu bulan. Tapi keputusan menunggu Bupati,” kata dia, Selasa.

Dengan adanya pernyataan dari Bupati Seno, maka dipastikan tanggap darurat bencana Gunung Merapi di Boyolali diperpanjang sebulan. Dengan keputusan ini, warga yang berada di pengungsian saat ini pun diminta tetap mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya