SOLOPOS.COM - Bupati Banyumas, Achmad Husein, meninjau langsung perawatan pasien Covid-19 di ruang ICU Isoasi RS Margono Sukarjo. (Humas Pemkab Banyumas)

Solopos.com, PURWOKERTO — Bupati Banyumas Achmad Husein, akhirnya masuk ruang ICU dan isolasi pasien Covid-19 di Ruang Bugenvile dan Ruang Edelweis RSUD Margono Sukarjo. Mengutip liputan6.com, Kamis (1/7/2021), Bupati menyambangi satu persatu puluhan pasien Covid-19 dan menyempatkan berdialog dengan mereka.

Bupati mengajak tos dan mengajak untuk menggerakkan badan agar mereka tetap semangat. Dia masuk ke ruang ICU demi menyemangati pasien-19 dan tenaga kesehatan yang bertugas.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Direktur RSUD Margono Sukarjo, dr Tri Kuncoro, mengatakan kunjungan Bupati Husein ini memang istimewa. Bupati ingin melihat langsung dan bersama petugas tenaga kesehatan mengamati pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUD Margono Sukarjo. “Sungguh luar biasa kunjungan kali ini, Bapak Bupati Banyumas ingin melihat langsung dan bersama sama petugas dan pasien Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga : Awas! Gelar Hajatan di Banyumas Bakal Dibubarkan Aparat

Bupati Husein mengaku sebenarnya dia juga takut. Namun lantaran ingin melihat dari dekat, dirinya nekat untuk melihat langsung, perjuangan tenaga kesehatan dan pasien Covid-19

“Saya sebenarnya juga tidak berani, saya penakut, cuma saya beranikan-beranikan. Terdorong ingin tau, termasuk dari pakaian yang saya pakai ini, dari pakaian yang saya pakai sebenarnya sengsara, tetapi karena tugas mereka harus menggunakan. Maka masyarakat jangan berfikir yang aneh-aneh,” kata Bupati Achmad Husein saat berkunjung di RSUD Margono.

“Dari mencoba bajunya saja sangat susah, apalagi mereka yang mengunakan berjam-jam maka kita harus menghormati betul saya kepingin lihat di dalam situasi seperti apa walaupun saya juga berisiko tapi bismillah semoga tidak apa-apa.”

Geram Warga Sepelekan Covid

Setelah menyaksikan Bupati merasa iba dan trenyuh menyaksikan pasien, ada diantara mereka yang tersengal-sengal cengep-cengep. Karenanya, ia geram dengan orang yang menyepelekan Covid-19 dan memprovokasi orang lain.

Bupati geram dan sedih. Ia sedih dengan para pasien yang akhirnya gagal sembuh dari Covid-19. Di sisi lain, ia geram masih ada sejumlah orang yang menyepelekan, bahkan tidak percaya bahaya penyakit ini.

”Saya ke ICU dan isolasi. Sebanyak 80 persen cengep-cengep mengalami sesak napas akut. Kasihan sekali, maka saya semakin kesuh pada orang yang menyepelekan dan tetap tidak percaya penyakit ini, dan memprovokasi orang lain,” kata Bupati Husein.

Baca Juga : Varian Baru Covid-19 Diduga Sudah Masuk Banyumas

Bupati mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan penyakit ini. Meminta masyarakat untuk segera berobat ke rumah sakit lebih awal ketika menyadari dirinya mengalami sakit seperti gejala Covid-19. Menurutnya banyak pasien yang meninggal karena terlambat datang ke Rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya