BUNUH DIRI WONOGIRI : Stres, Warga Jatisrono Potong Urat Nadi

Bunuh diri Wonogiri, warga Jatisrono mengakhiri hidup dengan memotong urat nadinya sendiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Jatiroto RT 005/RW 004, Jatisari, Jatisrono, Wonogiri, Katno, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadi di tangannya menggunakan silet, Senin (16/1/2017).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Katno mengakhiri hidupnya di rumah temannya, Khamid, warga Dusun Cangkring RT 003/RW 004, Cangkring, Jatiroto, Wonogiri. Mulanya, Katno bertamu sekaligus bermalam di rumah Khamid pada Minggu (15/1/2017).

Senin pagi, keduanya sempat mengobrol sebelum Khamid pergi ke sawah untuk bekerja. Sepulang dari sawah pukul 15.00 WIB, Khamid mendapati Katno sudah berlumuran darah.

Khamid sempat memaksa Katno agar mau dibawa ke rumah sakit, namun Katno menolaknya. Khamid sempat meminta tetangganya, Yadi, untuk menjada Katno agar Khamid bisa meminta tolong warga lain. Namun, pada pukul 17.50 WIB, Katno mengembuskan napas terakhirnya karena kehabisan darah.

Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Katno. Katno kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Dia tidak menderita penyakit. Dugaan sementara motif bunuh diri karena dia stres akut dijauhi anggota keluarganya dan merasa hidupnya tak berguna. Hal itu disebabkan karena semasa hidupnya sering kasar kepada keluarga,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/1/2017).