SOLOPOS.COM - ilustrasi

Bunuh diri Wonogiri, warga Giritontro gantung diri diduga karena persoalan asmara.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Mandeyan, Desa Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, Sunarno, 54, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di gubuk areal persawahan desa tersebut, Jumat (25/11/2016).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat sore, mengungkapkan tindakan Sunarno murni bunuh diri.

Camat Giritontro, Joko Waluyo, mengatakan bunuh diri yang dilakukan Sunarno yang telah berkeluarga itu diduga karena malu, hubungan asmara dengan kekasihnya terkuak.

AKP Gunawan menceritakan kali pertama mayat Sunarno ditemukan seorang petani. Saat melintas petani tersebut melihat ada mayat tergantung di gubuk. Mendapati hal itu dia memberi tahu warga lain dan polisi.

“Berdasar pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan bekas tindak kekerasan. Korban meninggal karena bunuh diri,” kata Gunawan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya