SOLOPOS.COM - ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Wonogiri dilakukan seorang nenek warga Manyaran.

Solopos.com, WONOGIRI — Bunuh diri Wonogiri dilakukan nenek berusia 60 tahun. Jenazah perempuan berusia 60 tahun, bernama Wiji, ditemukan tewas tergantung di pohon jambu di belakang rumahnya di Trukan RT 001/RW 002, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Kamis (29/9/2016) pukul 15.15 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Eko Marudin, kepada wartawan, Kamis malam, menyampaikan Wiji diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.

Saat diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menurut keterangan keluarganya, Wiji sebelumnya sudah tiga kali mencoba bunuh diri tetapi dapat digagalkan. Selama ini Wiji seperti orang linglung atau stres.

Mayat Wiji kali pertama ditemukan suaminya, Sutarmin Tarno Suwito, 65. Saat itu dia baru tiba di rumah dari mencari rumput. Setibanya di rumah dia tak mendapati istrinya.

“Lalu dia mencari istrinya ke pekarangan hingga ke belakang rumah. Saat di belakang rumah dia mendapati istrinya sudah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pohon jambu dalam posisi leher terjerat selendang,” kata Eko mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya