SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tewas (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO–Kasus bunuh diri sepasang kekasih di Sukoharjo, mendapati fakta baru. Fakta baru terungkap dalam kasus bunuh diri sepasang kekasih di Desa Joho, Kecamatan Mojolaban yang terjadi pada Senin (9/6/2014).

Diduga kuat, Agung Dwi Sutopo, 27, membunuh sang kekasih, Winarsih, 23, sebelum akhirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 004/RW 009, Dukuh Gondang Warung, Desa Joho, Sabar, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa (10/6). Menurutnya, bagian kening kanan, kening kiri dan bibir Winarsih terlihat lebam.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada darah yang menetes dari hidungnya saat jenazahnya dimandikan,” kata dia.

Ia menduga, Agung khilaf hingga membuat nyawa Winarsih menghilang. Karena kebingungan, lanjutnya, Agung lantas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Mereka dikuburkan di Permakaman Sasonoloyo tak jauh dari rumah Winarsih. Mereka dikubur dalam satu liang,” paparnya.

Sebelumnya, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (9/6/2014) sore ditemukan tewas sepasang kekasih asal Desa Joho.

Dua sejoli itu adalah Agung Dwi Sutopo, 27, dan Winarsih, 23. Keduanya pasangan kekasih itu diduga nekat gantung diri di kediaman Winarsih yang berada di RT 004/RW 009, Dukuh Godang Warung, Desa Joho, sekitar pukul 15.15 WIB. Sementara itu, Agung tercatat sebagai warga RT 001/RW 009 Dukuh Gondang Tegal, Joho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya