SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Sukoharjo dialami warga Lansia.

Solopos.com, SUKOHARJO — Diduga tak tahan sakit tekanan darah tinggi, Sujiyem, 69, warga Dukuh Jetis, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo nekat menceburkan diri ke dalam sumur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jasad korban dilihat dan ditemukan oleh menantunya bernama Daryanto, 37, sepulang membeli es sekitar pukul 08.10 WIB.

Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano ditemui di kantornya, Selasa (9/8/2016) bercerita, hasil visum luar dokter di Puskesmas Grogol tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

“Hasil pemeriksaan dokter, penyebab kematian korban karena murni dugaan bunuh diri dan tak ditemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga korban juga sudah menerima sehingga korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Joko bercerita, informasi saksi bahwa korban pada 1995 menderita sakit dan sempat depresi sehingga setiap 10 hari sekali berobat ke rumah sakit.

“Jasad korban kali pertama diketahui menantunya bernama Daryanto dan saksi Wiji, 40, tetangga. Sebelum korban menceburkan diri ke sumur pada pukul 07.30 WIB korban meminta es jus kepada menantunya. Permintaan itu dituruti oleh Daryanto namun sekembali di rumah, Daryanto tak menemukan mertuanya.”

Pencarian ke ruangan rumah dilakukan oleh Daryanto tetapi tak ditemukan. Saat Daryanto menengok ke dalam sumur yang berada di belakang rumah saksi terkejut karena jasad korban sudah mengapung.

“Saksi Daryanto berteriak meminta pertolongan dan warga berdatangan untuk membantu evakuasi. Sebagian warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Grogol.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya