SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri

Seorang perempuan lajang berusia 41 tahun nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kristina Widyawati, warga RT 002/RW 008, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya, Minggu (19/11/2017). Gadis berusia 41 tahun ini diketahui mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, Kristina mendiami rumah bersama ibunya yang menderita sakit dan sudah lanjut usia (lansia). Peristiwa bunuh diri Kristina kali pertama diketahui kakak kandungnya, Danang.

Danang hendak menjenguk kondisi ibunya saat akhir pekan. Danang berulang kali mengetuk pintu rumah. Kala itu, kondisi rumah cukup sepi. Tak ada aktivitas para penghuni rumah termasuk adiknya.

Danang lantas mengambil tangga untuk melihat kondisi di dalam rumah melalui ventilasi. Danang kaget saat melihat tubuh adiknya gantung diri menggunakan kain selendang yang dikaitkan di atap rumah.

“Pintu rumah dikunci, saya tak bisa masuk ke rumah. Adik saya sudah dalam kondisi gantung diri di dapur,” kata Danang, Minggu.

Danang lantas memberi tahu kejadian itu kepada warga setempat. Mereka juga langsung melaporkan kejadian itu ke Lurah Gayam yang diteruskan ke Polsek Sukoharjo. Tak berselang lama, aparat kepolisian dan petugas medis mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat Kristina.

Kristina diketahui memiliki catatan medis yakni gangguan jiwa. Dia pernah dirawat selama beberapa bulan di RSJ Solo pada beberapa tahun lalu. Kristina harus meminum obat setiap hari untuk mengobati gangguan mentalnya.

“Saat berpikir keras, Kristina bakal bertindak aneh lantaran memiliki riwayat gangguan jiwa. Apalagi, ia sendirian mengurus ibunya yang juga sakit,” tutur Ketua RT 002, Bagus Purwanto.

Petugas medis lantas memeriksa kondisi jasad Kristina. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Kristina. Kristina dipastikan meregang nyawa karena gantung diri menggunakan kain selendang di dapur rumahnya.

Jenazah Kristina langsung dimandikan dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Saya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, ini murni bunuh diri,” ujar Lurah Gayam, Havid Danang Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya