Bunuh diri Sukoharjo terjadi Gayam.
Solopos.com, SUKOHARJO — Valentina Anjuna Pangestika, 23, ditemukan tewas tergantung di dapur rumah kontrakannya di Pulosari RT 003/RW 004, Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Selasa (16/6/2015) petang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mahasiswa semester akhir Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, yang juga warga Blandongan RT 002/RW 006, Sraten, Karanggede, Boyolali itu diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Pagar rumah kontrakan lokasi kejadian pada Rabu (17/6/2015) diberi garis polisi.
Warga yang bertempat tinggal di depan lokasi kejadian, Parno, 47, saat ditemui
Salah satu dari mereka memanggil Valen namun tak dijawab. Setelah itu, si kawan itu menuju dapur dan mendapati Valen sudah tergantung dengan leher terkait di sabuk beladiri warna kuning yang terikat di palang besi.
“Lalu dia memanggil teman yang satunya. Tanpa pikir panjang mereka memutus tali yang menjeret leher korban. Barangkali mereka berupaya menolong nyawa korban. Tapi saat itu ternyata korban sudah meninggal dunia. Waktu itu saya ikut masuk ke lokasi kejadian,” kata Parno.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran Dalanta Kembaren, menginformasikan Valen merupakan mahasiswa Univet Bantara.
Berdasar pemeriksaan dokter RSUD Sukoharjo yang memeriksa, korban diduga kuat bunuh diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Ada luka lecet di leher, itu pun karena jeratan tali yang digunakan korban untuk bunuh diri,” kata Fran mewakili Kapolres, AKBP Andy Rifai.
Menurut keterangan beberapa teman, mereka mengaku pernah disambati Valen yang tak kunjung dapat menyelesaikan skripsi. Namun, polisi belum dapat menyimpulkannya sebagai motif korban nekat mengakhiri hidupnya.
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Ali Mursyid, mengonfirmasi Valen merupakan mahasiswa Univet Bantara.
Informasi yang diperoleh