SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SRAGEN — Kasus bunuh diri terjadi di Sragen. Warga Dukuh Banaran, Jenggrik, Paiyem, 75, mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon mangga di belakang rumah, Rabu (23/10/2013).

Aksi nekat dilakukan perempuan lanjut usia (lansia) diduga karena sakit menahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban ditemukan kali pertama oleh putrinya, Rusmiyati, 24, sekitar pukul 05.00 WIB. Informasi yang dihimpun, Rusmiyati kaget karena tidak menemukan ibunya di dalam rumah saat bangun tidur.

Penasaran, dia mencari ibunya hingga sekitar rumah. Betapa kaget, Rusmiyati menemukan jasad ibunya menggantung di pohon mangga di belakang rumah dalam kondisi tidak bernyawa. Korban menggantung menggunakan kain selendang miliknya.

Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, menuturkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban menggantung pada ketinggian 190 sentimeter (cm) dari atas tanah dan menggunakan tali sepanjang 85 cm.

“Hasil pemeriksaan menemukan bekas jeratan di leher korban. Jenazah dibawa ke Puskesmas untuk visum. Hasil visum dan pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Jenazah kami kembalikan kepada keluarga untuk dikebumikan,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya