SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri Sragen dilakukan warga Plupuh.

Solopos.com, SRAGEN — Suwarno, 33, warga Dusun Manyaran, Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (16/8/2015) pagi. Tindakan nekat itu diduga dipicu rasa frustasi korban terhadap penyakit asma yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan kasus bunuh diri itu kali pertama diketahui beberapa warga sekitar yang hendak mencari bambu di sebuah kebun milik Salamun, warga setempat.

Warga dikagetkan dengan temuan tubuh menggantung di sebuah batang kayu yang melintang di atas sumur. Korban menggunakan tali nilon berwarna hijau untuk menjerat lehernya sendiri. Saat menggantung diri, korban mengenakan kaos warga ungu dan celana jeans warna hitam.

Mengetahui hal itu, warga segera melapor ke Mapolsek Plupuh. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Plupuh dan dokter dari puskesmas setempat mendatangi lokasi. Selain memeriksa tubuh korban, polisi juga meminta keterangan beberapa warga.

“Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Kami menyimpulkan penyebab kematian korban murni karena bunuh diri. Dari celana korban terdapat cairan sperma. Temuan cairan sperma itu membuktikan jika korban meninggal karena bunuh diri,” kata Kapolsek Plupuh, AKP Sudira mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, kepada Solopos.com, Senin (17/8/2015).

Sudira menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari keluarga, korban sudah lama mengidap penyakit asma. Meski sudah berobat ke mana-mana, penyakit itu tak kunjung sembuh.

“Korban juga beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri karena rasa frustasi terhadap penyakitnya, tetapi selalu berhasil digagalkan warga,” kata Sudira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya