SOLOPOS.COM - Tim gabungan memeriksa jenazah Lanjar, 60, setelah dievakuasi dari lokasi gantung diri di rumah rumah korban di Kampung Sragen Dok RT 019/RW 006, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Sabtu (29/10/20160. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Bunuh diri Sragen diduga dilakukan seorang pria yang mengontrak di Sragen Dok.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pria paruh baya, Lanjar, 60, ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kampung Sragen Dok RT 019/RW 006, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Sabtu (29/10/2016) siang. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada belandar rumah di kamar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang biasa bekerja sebagai tukang parkir itu menderita penyakit asma yang tak kunjung sembuh. Peristiwa itu bermula saat cucu korban, Arum Ramadani, mengantar makanan dan minuman untuk makan siang pada pukul 11.30 WIB.

Setibanya di depan pintu kamar, Arum terkejut melihat tubuh kakeknya tergantung dengan tali warna biru.

Warga segera menghubungi Polsek Sragen Kota dan Mapolres Sragen. Tim gabungan Polres dan Polsek Sragen Kota bersama tim medis datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Lanjar. Tubuh lelaki tua itu dibaringkan di meja di ruang tengah dan dilakukan pemeriksaan dengan saksi keluarga.

“Bapak itu menderita asma dan pegal-pegal pada tubuhnya selama 15 hari terakhir. Penglihatannya juga agak rabun. Kadang-kadang gemetar sendiri. Sudah berobat juga dan obatnya masih. Dulu sudah sembuh dan bisa bekerja sebagai tukang parkir. Kemudian kambuh lagi. Saya tidak menyangka kalau Bapak nekat mengakhiri hidup seperti itu,” ujar Wartini, istri Lanjar, saat ditemui  di rumahnya.

Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menyatakan kematian Lanzar murni disebabkan bunuh diri karena depresi dengan sakit asma yang dialaminya. Dari hasil visum luar, kata dia, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya