SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Sragen, seorang pemuda di Sambirejo nekat menenggak racun ikan.

Solopos.com, SRAGEN–Sugiyarto, 21, pemuda asal Dukuh Nangsri RT 026, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak empat butir pil racun ikan atau potas, Senin (20/6/2016). Pemuda itu diduga stres dan berulang kali mencoba bunuh diri tetapi bisa dihentikan keluarganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peristiwa nahas itu berawal saat Ardiansyah, adik Sugiyarto, melihat televisi di ruang tengah. Dia mendengar kakaknya muntah-muntah di kamarnya dalam kondisi pintu terkunci. Ardiansyah sempat menanyakan penyebab muntah-muntah itu namun tak direspons kakaknya. Dia pun langsung mendobrak pintu kamar itu. Dia menjumpai korban terbaring terlentang, muntah-muntah, dan busa keluar dari mulutnya. Dia juga melihat ada sisa obat potas.

Ardiansyah langsung memanggil orang tuanya, Kariyem, 67. Sugiyarto dilarikan ke Puskesmas Sambirejo. “Sesampainya di puskesmas pemuda itu meninggal dunia. Laki-laki itu memang bunuh diri. Dia stres karena berulang kali mau bunuh diri. Dia juga memiliki penyakit paru-paru. Informasinya, dia punya kelainan mencuri barang-barang sepele sepertu sapu dan ember. Oleh orang tuanya dikekang hingga akhirnya stres,” ujar Kapolsek Sambirejo AKP Sudira mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Solopos.com, Selasa (21/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya