Seorang pria asal Gandekan, Solo, yang menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo pada Jumat (23/2.2018) ditemukan di Ngawi.
Solopos.com, SOLO -- Slamet, 54, warga Kampung Karangasem RT 002 /RW 002, Gandekan, Jebres, Solo, menceburkan diri di Sungai Bengawan Solo, Jumat (23/2/2018). Jasad Slamet ditemukan empat hari kemudian atau Selasa (27/2/2018) di Dukuh Kerjo, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jatim.
Kapolsek Jebres Kompol Juliana B.R. Bangun mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari mengungkapkan Slamet bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo Jumat pukul 11.30 WIB. Jasad Slamet ditemukan warga Ngawi dalam posisi tersangkut bambu di pinggir sungai.
“Kami mendapatkan informasi dari anggota Polres Ngawi ada penemuan jasad orang di Sungai Bengawan Solo. Hasil pengecekan di lokasi kejadian, ciri-ciri jasad sama dengan laporan orang hilang di Polsek Jebres,” ujar Juliana kepada wartawan di Mapolsek Jebres, Rabu (28/2/2018).
Juliana menjelaskan jasad Slamet langsung dibawa ke rumah duka pada Selasa malam. Menurut keterangan keluarga, Slamet sebelumnya pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali. Namun, upaya itu berhasil digagal warga. Slamet diduga depresi karena menderita penyakit ginjal selama tiga tahun.
Baca Juga
- Jalu Bocah Hanyut Di Sungai Tanjunganom Sukoharjo 4 Hari Lalu Akhirnya Ketemu
- Awas! Sungai Bengawan Solo Zona Merah Kecelakaan Air
- Identitas Mayat Wanita Mengapung di Bengawan Solo Kawasan Sragen 4 Hari Lalu Masih Misterius
- Sambut Tahun Baru, Tokoh Pemuda Ini Tebar 2021 Benih Ikan di Bengawan Solo
- Ekspedisi Tim Karsa Susur Bengawan Solo Temukan WC Umum Di Bibir Sungai
- Kano Terbalik, Pimpinan DPRD Solo Tercebur Sungai Bengawan Solo
- Tim Ekspedisi Karsa Naik Kano Susuri Bengawan Solo, Pemandangannya Syahdu