SOLOPOS.COM - Suasana kos di Nusukan Solo saat dilakukan evakuasi jenazah, Minggu (31/12/2017) malam. (Instagram/@ICS_infocegatansolo)

Bunuh diri kembali terjadi Solo. Seorang mahasiswa nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Solopos.com, SOLO — Malam tahun baru 2018 menjadi malam terakhir bagi Amrul Sendi, 23, warga Dukuh Tegalrejo RT 002 /RW 001, Desa Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia mengakhiri hidupnya di seutas tali yang terpasang di kamar indekosnya, Wisma Ibu di Kampung Bibis Luhur RT 001 /RW 022, Nusukan, Banjarsari, Minggu (31/12/2017) malam. Karena cinta, mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo itu mengakhiri hidup. Dia putus cinta dengan kekasihnya.

Jenazah Amrul ditemukan oleh saudaranya, Dita, Febrianan, 20, warga Purwantoro, Wonogiri mendatangi kos Amrul. Dita melihat Amrul tergantung di pintu kamar indekos. Amrul sudak tak bernyawa…

Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, Minggu (1/1/2018), mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya, Dita Febrianan, 20, warga Purwantoro, Wonogiri semula curiga tidak mendengar kabar Amrul sejak bertemu pada, Sabtu (30/12/2017). Dita lalu mendatangi indekos Amrul di Nusukan, Banjarsari.

Dita lalu meminta bantuan warga untuk mendobrak kamar indekos dan memotong tali. “Amrul pada hari Sabtu malam sempat makan malam bersama temannya Sriyono sampai pukul 22.00. Kemudian pulang ke indekos hingga akhirnya ditemukan gantung diri pada Minggu malam. Kami mendapatkan keterangan dari rekan-rekan Amrul, nekat bunuh diri akibat putus cinta,” kata dia.

Kepala Humas UTP Solo, Bayu Adi Saputra, membenarkan Amrul Sendi adalah mahasiswa UTP. Pihak kampus juga sudah diberitahu dari Polsek Banjarsari terkait kejadian ini.

Kematian Amrul membuat kolom komentar postingan berita Bunuh Diri Amrul di Facebook Solopos banjir komentar. Sebagian besar menyayangkan aksi Amrul itu. Akun Abinya Nazifa, menulis “Putus cinta ngasi nggantung??”

Akun Julie Amorra, menulis “Msh Ada y cwok yg tulus.”

Alfandi Wirayudha Halmaher menulis, “Cedak omahku lur, kos kosane nyat sepi sejak ibu kos meninggal, trus saiki sek ngekos do kemecer do pindah doan.”

Rakha menulis, “Wonk terpelajar ko pikirane cukrizz..putuz eo golek manink lah br0w..nyapo bunuh dri sgla.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya