BUNUH DIRI SLEMAN : Desainer & Pemilik Rumah Mode Ditemukan Gantung Diri

Bunuh diri Sleman dilakukan seorang pengusaha.

Harianjogja.com, SLEMAN — Seorang laki-laki bernama Basyaruddin pemilik rumah mode di daerah Condongcatur, Depok, Sleman ditemukan tewas gantung diri. Korban yang merupakan seorang desainer dan pemilik rumah mode tersebut pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh salah satu karyawannya yang hendak bekerja.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kepala Kepolisian Sektor Depok Timur AKP Andrey Valentino, mengatakan setelah mendapat laporan pada pukul 11.30 WIB ia dan anggotanya segera mendatangi lokasi kejadian. Dilokasi kejadian korban yang merupakan warga Sorosutan, Umbulharjo tersebut sudah tergantung di gawang pintu dengan menggunakan tali streng mesin jahit.

“Sekitar pukul 11.00 WIB saksi bernama Fitri Rosiawati salah satu pekerja di rumah mode tersebut kaget setelah mengetahui Basyaruddin sudah meregang nyawa,” katanya, Senin (15/8/2016).

Dikatakannya saksi sebelumnya memang sudah curiga, pasalnya setiap hari saat ia hendak masuk ke toko korban selalu menjawab salam darinya. Ternyata saat memasuki ruko ia tidak menemukan korban, tetapi masih ada kasur dan bantal di ruko tersebut, hingga akhirnya saat ia hendak kedalam ternyata pria berusia kurang lebih 30 tahun tersebut sudah tewas tergantung.

Menurut Fitri, beberapa bulan terakhir korban memang selalu mengeluhkan sedang banyak pikiran. Namun korban tidak menceritakan secara detail. Bahkan, kata dia, korban sudah beberapakali mengatakan berniat untuk bunuh diri.

“Beberapa bulan terakhir ia(korban) sering mengeluh, seperti stres karena banyak pikiran, ia juga sempat berujar untuk berniat bunuh diri namun hal tersebut tidak ditanggapi serius oleh para kerabat karena seperti bercanda saja,” kata Fitri.

Setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.