SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh temannya Iskandar Zulkarnain, dan pemilik kos Markuat.

Harianjogja.com, SLEMAN- Affik Sapto, 31, warga Patalan, Kotagede, Jogja ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi kosnya di daerah Kadirojo, Ngaglik, Sleman, Selasa (25/10/2016).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kapolsek Ngaglik Kompol Riyanto mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh temannya Iskandar Zulkarnain, dan pemilik kos Markuat. Teman korban saat mendatangi kamar kos korban menemukan kamar dalam kondisi terkunci namun ada bau yang sedikit menyengat seperti bau bangkai.

Dari keterangan Iskandar, ia datang ke kos korban karena sudah beberapa hari korban susah dihubungi melalui polselnya. “Sejak hari sabtu kemarin dari keterangan pelaku korban sudah tidak bisa dihubungi. Biasanya korban selalu membalas chatting atau menjawab telepon,” kata Riyanto, Selasa.

Kemudian karena curiga korban yang tidak seperti biasanya, Iskandar lalu berniat mendatangi kos korban untuk mengetahui kejadian. Namun saat melihat kondisi kamar yang mencurigakan korban lalu menghubungi pemilik kos untuk membukakan pintu. Saat pintu berhasil terbuka sekitar pukul 11.30 WIB ternyata korban sudah ditemukan tidak bernyawa dan kaku menggantung di pintu kamar mandi kosan.

Mengetahui kejadian tersebut, pemilik kos lalu melapor ke Polsek Ngaglik untuk melakukan tindakan terhadap mayat korban. Petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngaglik yang mendapatkan informasi kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

“Kami juga sudah meminta keterangan para saksi, dugaan sementara korban memang bunuh diri karena belum ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan,” katanya.

Sementara itu saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab korban melakukan bunuh diri, Riyanto mengaku masih menyelidikinya. Berdasarkan keterangan teman korban, ia juga tidak mengetahui secara detail penyebab korban nekat melakukan gantung diri, pasalnya selama beberapa hari sebelum ajal menjemput korban, korban tidak terlihat sedang memiliki masalah.

Kini jenazah korban sudah dibawa ke RS Sardjito untuk proses autopsi lebih lanjut. Sementara petugas kepolisian akan menghubungi pihak keluarga untuk melakukan pemakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya