SOLOPOS.COM - Kapolsek Candisari, Iptu Dhayita Daneswari (kiri belakang) bersama warga berusaha menenangkan ayah David Nugroho, pria yang mencoba bunuh diri dengan mengajak dua anaknya meminum racun serangga di Jomblang Perbalan, RT 007/ RW 002, Candi, Candisari, Semarang, Selasa (8/11/2016) dini hari WIB. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)

Bunuh diri di Semarang dilakukan seorang pria dengan mengajak dua anaknya minum racun serangga.

Semarangpos.com, SEMARANG – Warga Jomblang Perbalan RT 007/RW 002, Candisari, Semarang, dibuat heboh dengan perbuatan David Nugroho, 30, Selasa (8/11/2016) pagi. Hal ini dikarenakan David nekat melakukan aksi bunuh diri dengan mengajak kedua anaknya, Aura Syafa Nugraha, 7, dan Junior Ronald Nugroho, 3, meminum racun serangga.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Aksi bunuh diri itu memang tidak menyebabkan David dan putranya, Junior, tewas. Namun, putri David, Auralah yang menjadi korban tewas akibat menenggak racun serangga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com di lokasi kejadian, terungkapnya aksi nekat David itu bermula dari kecurigaan ibunya yang juga nenek dari Aura, Fatmaya. Saat itu, sekitar pukul 03.30 WIB, Fatmaya mendengar cucu perempuannya yang masih duduk belajar di bangku Kelas I SDN Candi 03 itu merintih kesakitan.

Saat itu pulalah Fatmaya berusaha menghampiri cucunya yang berada di dalam kamar bersama sang ayah dan adiknya. Namun, upaya Fatmaya itu gagal karena pintu kamar dikunci dari dalam. Ia yang panik pun langsung meminta bantuan para tetangga.

“Kami sudah menggedor-gedor tapi tetap tak ada respons. Akhirnya, warga berinisiatif untuk masuk dari atap. Saat diintip dari atap ternyata ketiga korban sudah tergeletak dan tak sadarkan diri,” terang Ketua RT setempat, Siswanto, kepada para wartawan di rumah duka.

Mengetahui hal itu, warga yang berada di depan kamar korban bersama Fatmaya pun langsung mendobrak pintu kamar. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan ketiga korban dalam kondisi tergeletak, sementara itu mulut mereka berbusa. Selain itu, di dekat ketiga korban juga ditemukan botol cairan obat pembasmi serangga.

Ketiga korban, oleh warga pun langsung dilarikan ke RSU Roemani Muhammadiyah Semarang untuk mendapat pertolongan. Nahas, salah seorang korban, yakni Aura, nyawanya tak bisa tertolong. ”Saya kurang tahu pastinya korban meninggalnya di mana. Soalnya tadi waktu itu saya menyopir,” terang Siswanto.

Mengetahui korban Aura meninggal, warga pun membawanya kembali ke rumah untuk disemayamkan. Namun, setelah beberapa jam disemayamkan, jenazah korban dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk diautopsi atas persetujuan keluarganya. Sementara itu, ayah Aura, David, dan adiknya, Junior, hingga kini masih menjalani perawatan di RSU Roemani Muhammadiyah, Semarang, akibat percobaan bunuh diri itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya