SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Ponorogo, warga Dusun Dukuh menemukan mayat seorang kakek-kakek tergantung di pohon mangga dekat kandang sapi.

Madiunpos.com, PONOROGO – Kakek-kakek bernama Tarso, 80, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung di pohon mangga di samping kandang sapi di belakang rumahnya di RT 004/RW 008 Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jumat (17/6/2016) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga Tarso nekat gantung diri karena putus asa penyakit yang dideritanya tidak sembuh dalam tiga tahun terakhir.

Saksi mata yang merupakan anak korban, Iran, 60, mengatakan ayahnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh tergantung di pohon mangga, Jumat, sekitar pukul 08.00 WIB.

Dia mengatakan sang ayah tinggal di rumah bersama istri, Partun, dan anaknya Soimin. Pada Kamis (16/6/2016) sekitar pukul 20.00 WIB, Iran mengaku ayahnya sempat berbincang-bincang dengan dirinya. Selanjutnya, Tarso minta izin hendak melakukan zikir.

“Kami tidak ada curiga atas tindakan yang dilakukan [Tarso] sebelum melakukan gantung diri. Dan pada Jumat pagi, korban sudah ditemukan gantung diri di sebelah kandang sapi, saat itu saya mau ke kandang sapi,” kata dia kepada polisi.

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan Tarso diduga gantung diri menggunakan tali berwarna merah sepanjang 130 cm, dengan jarak antara kaki dan tanah 100 cm.

Menurut dia, korban mengenakan baju lengan panjang batik motif hitam kuning, selain itu memakai kaus warna putih dengan memakai celana panjang hitam kolor.

“Kaki korban mengapit tangga yang digunakan akan untuk memanjat pohon. Korban sudah dikerumuni semut,” jelas dia.

Harijadi menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan tim media Puskesmas Jambon dan tim identifikasi Polres Ponorogo disimpulkan korban murni gantung diri dan tidak ada tanda bekas penganiayaan.

Berdasarkan keterangan saksi, korban selama tiga tahun terakhir menderita sakit pada lambung serta gejala prostat. “Korban merasa putus asa atas penyakit yang dideritanya selama tiga tahun terakhir,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya