SOLOPOS.COM - Tim medis dari Polres Ponorogo mengidentifikasi jasad Jaikun, petani yang gantung diri di depan SMPN 2 Jenangan, Rabu (20/12/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Bunuh diri Ponorogo, seorang petani asal Jenangan ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di pohon mangga.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang petani bernama Jaikun, 77, dalam kondisi tergantung di pohon mangga depan SMPN 2 Jenangan, Rabu (20/12/2017) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi Subuh warga Jenangan menemukan seorang petani meninggal dengan cara gantung diri. Namanya Jaikun, warga Dukuh Krajan, Desa Paringan,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Rabu siang.

Dia menuturkan keberadaan jasad Jaikun kali pertama diketahui seorang pelajar bernama Hane Devi. Saat itu Devi sedang mengambil handuk di jemuran depan rumahnya yang berdekatan dengan SMPN 2 Jenangan.

Devi melihat jasad orang menggantung di pohon mangga di depan rumahnya. Pelajar itu pun kaget dan berteriak hingga sejumlah warga mendatangi lokasi tersebut.

Menurut keterangan sejumlah saksi, Jaikun sempat beraktivitas seperti biasa pada Selasa malam. Tidak diketahui secara pasti alasan petani itu bunuh diri. Namun, selama ini Jaikun menderita asma yang sudah lama tidak kunjung sembuh.

“Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Jaikun. Dipastikan petani itu meninggal karena gantung diri,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya