BUNUH DIRI PONOROGO : Perempuan Stres Ditemukan Tergantung di Pohon Garu

Bunuh diri Ponorogo, seorang perempuan stres ditemukan tewas tergantung di pohon Garu.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang perempuan warga RT 002/RW 003, Dukuh Krajan, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Wiwik Wiyati, 35, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di pohon daru di desanya, Kamis (16/2/2017) pukul 10.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan yang diketahui sedang stres itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kapolsek Ngrayun, AKP Sutriatno, mengatakan dari keterangan dari keluarga, Wiwik Wiyati dalam kondisi stres.

Kamis pagi, ibu Wiwik, Sudarmi berangkat ke kebun sedangkan Wiwik bersama ayahnya, Kasiman, di rumah. Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, kata Sutriatno, Sudarmi pulang dari kebun dan tidak menemukan Wiwik di rumah.

Sudarmi memberitahukan hilangnya Wiwik kepada Purwanto dan memintanya untuk mencari. “Wiwik memang dalam kondisi stres, keluarga sempat mencari namun tidak ketemu,” kata Sutriatno, Kamis.

Saat keluarganya mencari, seorang warga datang ke rumah membawa Wiwik. Warga tersebut menemukan Wiwik tergantung di pohon garu di desa tersebut.

Keluarga Wiwik sempat mendatangkan bidan desa untuk menyelamatkan nyawa Wiwik. Namun nyawa Wiwik sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

“Saat ditemukan sudah dalam kondisi tergantung di pohon. Warga sempat menolongnya, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan,” ujar dia.

Sutriatno menuturkan Wiwik mengalami patah tulang leher dan saat ditemukan kondisinya badannya belum kaku. Setelah jenazah dibersihkan kemudian dimakamkan di permakaman desa setempat.