BUNUH DIRI PONOROGO : Anak dan Cucu Belum Mudik, Warga Bungkal Ditemukan Gantung Diri

Bunuh diri Ponorogo, seorang pria lansia ditemukan tewas gantung diri.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria lanjut usia bernama Barjo ditemukan tewas gantung diri di pohon samping rumahnya di Dukuh Batur, Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Rabu (21/6/2017) sekitar pukul 05.15 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Benar telah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon yaitu Barjo yang berusia 74 tahun,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu.

Sudarmanto menuturkan jasad Barjo kali pertama ditemukan oleh istrinya bernama Jematun, 66. Saat itu, Jematun tidak menemukan suaminya di rumah dan kemudian mencarinya di sejumlah lokasi. Ternyata Barjo sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa secara gantung diri di pohon samping rumah.

Selama ini Barjo hidup bersama Jematun di rumah tersebut. Sedangkan anak mereka berada di luar kota.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Sudarmanto, Barjo diduga nekat gantung diri karena merasa kesepian anak dan cucunya tidak segera pulang ke kampung halaman. Selain itu, Barjo memang memiliki riwayat penyakit prostat yang hingga kini belum sembuh.

“Barjo ini menunggu anak dan cucunya yang tidak pulang-pulang saat Lebaran ini,” ujar dia.

Selanjutnya jasad Barjo kemudian  dievakuasi dan diperiksa oleh tim medis. Menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga disimpulkan Barjo tewas karena gantung diri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga telah mengikhlaskan peristiwa ini.