SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Bunuh diri Ngawi, seorang kakek-kakek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Madiunpos.com, NGAWI — Seorang kakek-kakek berinisial S, 75, warga Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya. Diduga, buruh tani itu nekat bunuh diri karena depresi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan jasad S kejadian itu kali pertama diketahui oleh istrinya, SM, Minggu (26/3/2017) sore. Saat itu SM pulang dari sawah menuju ke rumah.

Sesampainya di rumah, seluruh pintu terkunci dari dalam. SM pun curiga dan  mendobrak pintu di belakang rumah. Setelah masuk rumah, dia melihat suaminya dalam kondisi tergantung dengan tali berwarna biru di tiang rumah.

“Yang pertama kali melihat jasad kakek S adalah istrinya. Saat itu SM habis dari sawah dan pulang ke rumah. Dan ternyata di rumah ia melihat suaminya sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri,” kata dia, Minggu.

Atas peristiwa itu, SM langsung melapor ke perangkat desa setempat. Selang beberapa waktu, sejumlah tetangga dan aparat Polsek Kwadungan datang ke lokasi.

Hasil pemeriksaan tin medis Puskesmas Kwadungan menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh S. “Kalau penyebab kakek S ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dimungkinkan karena depresi,” jelas dia.

Atas peristiwa itu, keluarga S menerimanya sebagai musibah dan menolak jenazahnya untuk diautopsi. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya