Bunuh diri Klaten, seorang kakek-kakek nekat gantung diri diduga karena depresi sakitnya tak kunjung sembuh.
Solopos.com, KLATEN — Wagi Warto Wiyono, 70, warga Buludadi, Sidorejo, Kemalang, Klaten, nekat gantung diri di rumahnya, Senin (8/5/2017). Wagi diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi memikirkan penyakit rabun ayam dan gangguan pendengaran yang dideritanya bertahun-tahun.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Warto Wiyono gantung diri di pohon kelengkeng di belakang rumahnya. Hal itu kali pertama diketahui warga Sidorejo, Sri Rahayu, 36. Setelah itu warga memberi tahu Polsek Kemalang.
“Setelah dicek, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Setelah kami telusuri, dugaan korban nekat bunuh diri karena mengalami penyakit menahun itu [rabun ayam dan gangguan pendengaran],” kata Kapolsek Kemalang, AKP Danang Eko Purwanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, kepada Solopos.com, Selasa (9/5/2017).