SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Kediri, seorang pria ditemukan meninggal di dalam sumur di Desa Besuk, Kecamatan Gurah.

Madiunpos.com, KEDIRI — Seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam sumur di Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (13/3/2018). Diduga pria bernama Sanianto, 37, itu bunuh diri karena putus cinta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Memang benar pagi ini sekira pukul 05.30 WIB ada laporan penemuan mayat pria yang meninggal di dalam sumur, di Desa Besuk,” kata Kapolsek Gurah AKP Suyono melalui Kasihumas Aipda Yulianto, Selasa.

Yulianto menyampaikan Sanianto sebelumnya menghilang tiga hari dan baru diketahui meninggal dunia pada Selasa ini. Kondisi jasad pria asal Jakarta Selatan itu pun sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Menurut keterangan saksi yang merupakan keponakan Sanianto, kata Yulianto, sebelum ditemukan tewas di sumur, pada tanggal 9 Maret Sanianto sempat melakukan percobaan bunuh diri. Pria itu melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum obat-obatan yang dicampur dengan detergen yang selanjutnya diminum.

Aksi bunuh diri itu kemudian diketahui seorang warga bernama Deni Marta dan kemudian Sanianto dibawa ke rumah sakit pada tanggal 10 Maret 2018. Setelah dirawat rumah sakit, pria itu dibawa pulang dan kemudian menghilang. Pihak keluarga sempat mencari pria itu di sejumlah lokasi, namun pencarian itu tidak membuahkan hasil.

“Kemudian pada Selasa tanggal 13 Maret pagi, sewaktu Deni Martha sedang mandi mencium bau busuk. Deni Martha mengira itu dari bangkai tikus. Kemudian mencarinya dan ternyata bau busuk itu bersumber di sumur yang ada di dalam rumah. Saat dilihat ternyata ada mayat,” terang dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewskediri.com, Selasa.

Temuan mayat tersebut pun diketahui warga setempat. Petugas kepolisian kemudian segera mengevakuasinya.

Dari pemeriksaan polisi, diduga pria itu dengan sengaja menceburkan diri ke dalam sungai berdiameter 55 cm dan kedalaman 6 meter itu. Dugaan sementara, pria itu bunuh diri karena persoalan cinta.

“Diduga korban melakukan bunuh diri disebabkan oleh cintanya yang ditolak,” jelas Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya