SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (Dok/JIBI/Solopos)

Bunuh diri di Karanganyar dilakukan seorang pegawai BUMN.

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah satu pegawai perusahaan BUMN di Kediri, Rahmadi Yudianto, 44 meninggal pada Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 22.15 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lelaki yang menjabat sebagai Kepala Pabrik Plywood Industri itu ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di salah satu pohon durian di kebun milik tetangga di Dukuh Gerdu, Desa Ngemplak, Karangpandan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban nekat mengakhiri hidup karena diduga mengalami persoalan tertentu.

Saudara korban, Wahyudi Dwi Suyanto, 40, menemukan tubuh korban pada keesokan hari atau Senin (2/1/2017) sekitar pukul 07.30 WIB. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, ibu korban, Suyatmi, 70, mendengar suara menyerupai tangisan bayi dari samping rumah pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB.

Perempuan lanjut usia itu memutuskan mencari sumber suara, tetapi nihil. Dia kembali ke rumah. Keesokan hari, pada Senin, Suyatmi merasa khawatir karena anaknya belum pulang sejak semalam. Dia berinisiatif mencari dan menemukan tubuh anaknya menggantung di salah satu pohon durian di kebun milik tetangga.

Suyatmi memanggil Wahyudi supaya lekas menurunkan tubuh korban. Dia memotong tali plastik yang menjerat leher korban. Tetapi, korban sudah meninggal. Mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangpandan. Korban beserta keluarga berada di Karangpandan untuk menjenguk ibu dan anaknya.

Sebelum ke Karangpandan, korban beserta keluarga berlibur ke kampung halaman istrinya di Kulonprogo, DIY. Kapolsek Karangpandan, AKP Aris Dwi Handoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan menghubungi dokter Puskesmas Karangpandan dan Tim Inafis Polres Karanganyar.

“Korban kali terakhir terlihat menunaikan Salat Magrib berjamaah di musala samping rumah orang tuanya. Korban ke Karangpandan itu menjenguk orang tua dan anaknya yang sekolah di sini [Karanganyar],” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (2/1/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya