SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Tubuh Kamto ditemukan kali pertama oleh adik iparnya yang berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga Gaum, Tasikmadu, Kamto, 30, ditemukan meninggal gantung diri di kamarnya, Rabu (12/7/2017) pukul 18.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tubuh Kamto ditemukan kali pertama oleh adik iparnya yang berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan. Sejumlah warga yang datang, seperti Nurhadi, 39, dan Wardoyo, 35, melihat tubuh Kamto kaku dan sudah diturunkan dari tali yang menjerat leher.

Kamto diduga mengakhiri hidup menggunakan tali tambang warna hijau dengan panjang 3,6 meter. Warga berinisiatif memanggil bidan setempat. Pihak keluarga berupaya membawa Kamto ke RSUD Kartini Karanganyar untuk mendapat pertolongan. Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan Kamto meninggal.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, menyampaikan polisi mendatangi lokasi kejadian. Polisi berkoordinasi dengan dokter RSUD Kartini Karanganyar terkait hasil pemeriksaan. “Dokter RSUD Karanganyar menyatakan terdapat bekas jeratan tambang di leher. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan sehingga korban disimpulkan gantung diri. Tanda-tanda lain gantung diri terlihat,” tutur Sodikun.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari polisi, korban diduga memiliki riwayat sakit setelah kecelakaan beberapa tahun lalu. Sodikun menuturkan pihak keluarga menerima kondisi itu.

“Pihak keluarga tidak menghendaki autopsi. Mereka membuat surat pernyataan. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Sodikun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya