SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri di Gunungkidul dilakukan seorang pria asal Piyaman, namun hingga tiga kali hendak dilakukan, selalu berhasil digagalkan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Aksi nekat dilakukan Anang Setiawan,34, warga Dusun Budekan II, Piyaman, Wonosari yang ingin coba mengakhiri hidup. Upaya yang dilakukan tak pernah kesampaian, sebab dalam tiga kali percobaan terus saja berhasil digagalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, Senin (20/7/2015), upaya bunuh diri yang dilakukan Anang terakhir dilakukan di area RSUD Wonosari, Senin (20/7/2015). Sebelumnya, Minggu (20/7/2015) pelaku juga melakukan hal yang sama.

Percobaan bunuh diri yang pertama gagal karena diketahui istri pelaku. Namun, kegagalan itu tak membuat Nanang jera, sebab di malam harinya ia kembali mencoba bunuh diri.

Sayangnya, upaya tersebut juga mengalami kegagalan. Jika diupaya pertama kepergok sang istri, maka yang kedua karena tali yang digunakan untuk menggantung putus dan membuat Anang terjatuh. Untuk itu, keluarga membawanya ke rumah sakit guna menjalani perawatan.

Usai dirawat selama satu malam, pihak keluarga berencana membawa pulang. Namun baru sampai di halaman rumah sakit, Nanang berlari menuju arah belakang RSUD dan langsung menaiki tower penampungan air setinggi 20 meter.

Di kesempatan tersebut, Anang juga sempat berteriak ingin bunuh diri. Hingga kini belum diketahui motif pelaku ingin mengakhiri hidup, namun  diduga kuat ada permasalahan pribadi yang membuat Anang nekat melakukan perbuatan tersebut.

Salah seorang petugas keamanan RSUD Wonosari Supri mengatakan, awalnya tidak mengira peristiwa itu akan terjadi. Namun, saat sampai di halaman rumah sakit, pelaku langsung berlari dan naik tower penyimpan air.

“Kami pun langsung meminta bantuan ke polisi untuk menggagalkan aksi bunuh diri itu,” kata Supri kepada wartawan, Senin (20/7/2015).

Dia menjelaskan, sambil menunggu pihak kepolisian datang, beberapa petugas dibantu pihak keluarga membujuk Anang untuk mengurungkan niatnya itu. “Kami juga menyiapkan matras untuk berjaga-jaga jika pelaku meloncat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Herry Suryanto mengatakan,  mendapati laporan tersebut sejumlah petugas dikerahkan untuk datang ke lokasi. Usaha tersebut akhirnya digagalkan dan pelaku mau mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
“Setelah dibujuk keluarga, akhirnya Nanang mau turun untuk kemudian diajak pulang,” kata Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya