BOYOLALI — Gara-gara tak dibelikan sepeda motor oleh orangtuanya, seorang remaja, Agus Yulianto, 17, warga Dukuh Jaten, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, nekat minum obat pembasmi rumput. Setelah sempat mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit (RS) Hidayat Kragilan, Mojosongo, sejak Selasa (9/4/2013) lalu, siswa Kelas
XI SMK Muhammadiyah 4 Boyolali itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (12/3/2013) siang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Kadus Kragilan, Tri Joko Muhammad, Sabtu (13/4/2013), peristiwa itu bermula ketika Agus mendesak orangtuanya agar segera dibelikan sepeda motor. Namun orangtua korban yang tergolong dari keluarga kurang mampu, belum bisa memenuhi keinginan anaknya tersebut. Orangtua korban berjanji akan membelikan anak mereka
jika tanah yang mereka miliki sudah laku terjual.
Namun hingga Selasa (9/4/2013) lalu tanah tersebut tak kunjung terjual, korban pun akhirnya nekat minum obat pembasmi rumput yang biasa digunakan ayahnya. Orangtua korban yang mengetahui anaknya telah minum obat pembasmi rumput, langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Dibantu sejumlah warga, korban langsung dilarikan ke RS Hidayat untuk mendapatkan
perawatan intensif.
“Tim medis RS sudah berusaha menyelamatkan nyawa korban dengan semaksimal mungkin. Namun sayang, Jumat siang akhirnya korban meninggal dunia,” ujar Tri ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Dimintai konfirmasi terpisah, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Dwi Astanto membenarkan kejadian tersebut. “Korban adalah salah satu siswa kami. Pemakaman sudah dilangsungkan Jumat sore,” kata Dwi.