SOLOPOS.COM - Ilustrasi (republika.co.id)

Ilustrasi (republika.co.id)

WONOGIRI – Subur, 42, atau yang bernama asli Sarno, warga Dusun Sobo RT 002/RW 002 Desa Saradan, Kecamatan Baturetno ditemukan tewas karena gantung diri, Minggu (12/5/2013). Diduga, ia frustasi karena penyakit stroke yang dideritanya selama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Camat Baturetno, Joko Purwidyatmo, mengatakan sudah lama Subur menderita stroke sehingga ia terbatas melaksanakan aktifitasnya. “Dia [Subur], sudah lama sakit stroke. Sebenarnya masih bisa berjalan tetapi menggunakan tongkat,” katanya saat dihubungi Solopos.com.

Menurut informasi yang ia peroleh, Subur ditemukan salah satu kerabatnya menggantung di blandar di dekat kamar mandi sekitar pukul 05.00 WIB. Subur ditemukan menggantung di blandar dengan tali plastik yang biasa untuk menjemur pakaian. Posisinya, lanjut Joko, dalam keadaan setengah terduduk. “Sebelumnya, Subur sempat melaksanakan sholat Shubuh, namun waktu akan disibin oleh keluarganya, ternyata ditemukan dalam keadaan tergantung,” ujarnya.

Menurut Joko, sesuai ditemukan, jenazah Subur lalu diperiksa pihak kepolisian dan petugas medis dari Puskesmas setempat. “Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga setelah diperiksa pihak kepolisian dan petugas medis. Korban murni gantung diri dan memang tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Saradan, Gina, menambahkan Subur belum memiliki istri maupun anak dan tinggal di rumah kakaknya, Tumini. Kakaknya itulah yang kali pertama menemukan Subur tergantung di rumahnya. “Dia ditemukan tergantung dalam posisi agak terduduk. Jenazah sudah dimakamkan hari ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya