SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Boyolali. Diduga karena ngambek lantaran tidak diizinkan sang ayah untuk pergi bersama temannya berboncengan dengan sepeda motor, seorang pelajar kelas V madrasah ibtidaiyah (MI) nekat mengakhiri hidupnya.

Bocah bernama Tri Septiyani, 12, warga Dukuh Sidosari, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Sabtu (17/5/2014), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar rumahnya.  Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut bermula saat Tri, sekitar pukul 16.00 WIB, hendak ikut temannya pergi ke Cepogo dengan membonceng sepeda motor temannya. Namun ayah Tri, Sismadi, saat itu melarangnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya, Tri ngambek dan kemudian langsung masuk kamarnya dan mengunci pintu dari dalam. Sekitar pukul 18.30 WIB, ayahnya memanggil. Namun saat itu tidak segera ada jawaban dari Tri. Sismadi pun memutuskan untuk mendobrak pintu kamar korban.

Ekspedisi Mudik 2024

Tapi setelah pintu berhasil dibuka, alangkah terkejutnya sang ayah ketika mendapati anaknya sudah dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali plastik dengan panjang sekitar 2 meter. Kemudian Sismadi dibantu tetangga berupaya menyelamatkan nyawa Tri. Sayangnya, anak itu sudah meninggal dunia.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke jajaran Muspika Cepogo. Kapolsek Cepogo, AKP Bambang Rusito Muryono, saat dimintai konfirmasi, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan tentang kejadian itu, Kapolsek menyatakan petugas polsek setempat bersama dokter dari puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi tubuh Tri. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.

“Diduga kuat korban bunuh diri karena ditemukan luka bekas jeratan sepanjang 9 cm dan dalam 1 cm,” ujar Kapolsek, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto. Setelah pemeriksaan tersebut, lanjut dia, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya